Manado, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Filipina menjajaki pembukaan kembali penerbangan langsung Davao-Manado, setelah ditutup lebih dari tiga tahun lalu.

"Hal tersebut disampaikan pemerintah Filipina, saat delegasi dari negeri tetangga itu, berkunjung ke Manado dan bertemu pada akhir pekan lalu di Manado," kata Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan delegasi dari negeri tetangga yang beranggotakan delapan orang dipimpin oleh Abdulgani Macatoman dari Kementerian Perdagangan dan Industri Filipina. Mereka didampingi Wakil Konjen Filipina di Manado, Manuel Ayap.

Menurut dia, Filipina berencana melakukan penerbangan langsung tiga kali dalam sepekan Davao-Manado, dengan menggunakan maskapai penerbangan Filipina. Keinginan tersebut mendapat respons positif dari Pemkot Manado dan Pemprov Sulawesi Utara. 

Bastiaan mengatakan, pihaknya juga menyampaikan semua potensi investasi yang ada di Kota Manado. 

"Pemerintah Filipina ingin mengetahui potensi dan perkembangan terakhir Manado. Kami menyampaikan semua hal-hal terbaru di Manado, terutama perkembangan pariwisata, supaya bukan hanya membuka rute penerbangan tetapi juga membuka usaha di Manado," katanya.

Menurut Bastiaan, pembukaan rute penerbangan langsung Davao-Manado membawa banyak keuntungan. Saat ini, sektor pariwisata di Sulawesi Utara, khususnya Manado sedang berkembang dengan pesat, sehingga penerbangan langsung akan sangat menguntungkan bagi daerah ini, katanya.

Wisatawan dari negara tetangga itu bisa langsung masuk, tanpa berputar-putar dulu, dari Jakarta atau Bali. 

(KR-JHB).

(T.KR-JHB/C/F004/C/F004) 12-09-2018 20:18:47

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024