Manado, (Antaranews Sulut) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menggunakan aplikasi Your All Payment (YAP).

"Kami menargetkan agar semua pelaku usaha di Sulut agar menggunakan YAP karena lebih aman dan cepat dalam bertransaksi," kata CEO BNI Kanwil Manado Haris Agus Handoko di Manado, Rabu.

Dia mengatakan dengan menggunakan aplikasi YAP pelaku UMKM akan mendapatkan keuntungan yakni fee dari BNI.

"Kami akan terus melakukan ekspansi agar semua UMKM di 15 kabupaten dan kota bisa memanfaatkan aplikasi ini karena sudah menjadi tuntutan zaman sekarang yang mulai ke arah digital," jelasnya.

Dia mengatakan dengan hanya menggunakan QR code dalam aplikasi YAP, penjual tidak perlu bingung dengan uang kembalian yang tidak cukup.

Ia juga mengatakan bahwa hal ini akan mempercepat transaksi pembayaran dan tidak menimbulkan antrean panjang.

Dia menjelaskan aplikasi YAP juga salah satu layanan digital BNI yang mendukung program Bank Indonesia yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Haris mengatakan YAP sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit nya (cardless). Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan telepon pintar lainnya yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya.

YAP menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi.

Dengan demikian, katanya, semua pengguna telepon pintar dapat dengan mudah menggunakan YAP dengan sumber dana uang elektronik UnikQu.

Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit sebagai sumber dananya.

(T.KR-NCY/B/A023/A023) 05-09-2018 17:30:43

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024