Tahuna, (Antaranews Sulut) - Kapolres Sangihe Sulawesi Utara AKBP Sudung Ferdinand Napitu menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan hastag 2019 ganti presiden.

"Kami menghimbau masyarakat, kalau bisa, tidak usahlah melibatkan diri dalam kegiatan Hastag 2019 ganti presiden," kata Sudung Napitu di Tahuna, Jumat.

Menurut dia, gerakan hastag ganti presiden jangan sampai berpotensi mengarah pada hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

"Kalau memang ada kegiatan hastag ganti presiden, diharapkan masyarakat diminta tidak ikut melibatkan diri disana," kata dia.

Dia mengatakan, pak Presiden Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang sah, bagaimana mungkin masyarakat diajak mengganti presiden sebelum ada hasil pemilihan umum.

"Hari ini kita berdiri di atas pemerintahan yang sah. Dan Presiden kita adalah Pak Jokowi. Jadi bagaimana mungkin masyarakat diajak mengganti Presiden yang  sah," tegas Napitu.

Kapolres juga meminta jajaran pers di daerah supaya bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak melibatkan diri dalam kegiatan seperti itu.

"Kami mengajak insan pers di Sangihe kiranya bersama-sama dengan pihak kepolisian untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar kedamaian tetap terjadi di Kabupaten Sangihe, kata dia.***2***

 


Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024