Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas kesehatan (Dinkes) Manado, menyatakan capaian target imunisasi MR bagi anak-anak sembilan bulan sampai 15 tahun, sudah 51 persen hingga pekan terakhir Agustus. 

     "Dinkes menargetkan untuk memberikan vaksin kepada 103.616 anak di usia wajib imunisasi, di Manado, sesuai penegasan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Kesehatan Nila Moeloek," kata Kepala Dinkes Manado, Robby Mottoh, di Manado, Kamis. 

     Dia mengatakan, selain memberikan imunisasi kepada anak-anak usia sekolah, Dinkes Manado juga mencari anak-anak yang putus sekolah, supaya bisa diberikan kekebalan dari virus campak dan rubella. 

     "Jadi kami akan melakukan sweeping ke 87 kelurahan yang ada di Manado, untuk memastikan semua anak wajib imunisasi mendapatkan vaksin campak dan rubella," katanya. 

     Selain itu, menurutnya untuk bayi sembilan bulan, sampai tiga atau empat tahun, pihaknya sudah mengimbau masyarakat dan terus diajak datang ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi tersebut, kalau tidak bisa di Posyandu disilahkan datang ke Puskesmas.       

     Sedangkan mengenai vaksin, menurutnya sudah diberikan kepada semua anak, karena MUI sudah mengeluarkan fatwa, sehingga tidak perlu dikhawatirkan, sebab itu untuk kesehatan anak-anak. 

     Dia menambahkan Dinkes sudah menargetkan, akan mencapai 100 persen, anak-anak yang diimunisasi MR, karena itulah, maka pihaknya masih tetap mengimbau masyarakat yang memiliki anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun untuk diimunisasi MR. 

     "Jangan sampai salah pemahaman soal imunisasi MR, sebab masih ada juga orang tua yang salah paham dan akhirnya melarang anak-anaknya diimunisasi, untuk itulah, maka kami mengimbau orang tua untuk mendengarkan baik-baik penjelasan petugas kesehatan," katanya. 

     Dia mengingatkan, jika memang merasa ragu dan kuatir, orang tua disilahkan untuk datang ke Puskesmas dan bertanya, supaya anak-anak tetap mendapatkan perlindungan dari penyakit campak dan rubella.***4*** 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024