Manado, (Antaranews Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada tos kenegaraan dan malam pesta rakyat mengatakan, kemenangan yang dinikmati saat ini adalah anugerah Tuhan.
"Kemenangan yang kita nikmati kali ini adalah anugerah Tuhan yang paling indah," kata Gubernur di hadapan tamu dan masyarakat yang mengikuti acara itu.
Gubernur berharap agar masyarakat Bumi Nyiur Melambai bergandengan tangan, bersatu padu, bahu-membahu mengisi kemerdekaan di daerah ini.
"Saya juga mengajak semua lapisan masyarakat yang hadir agar tetap bergandengan tangan dalam menjaga NKRI. Memperkokoh persatuan dan kesatuan," ajaknya.
Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan Gubernur dengan mengajak semua tamu undangan untuk melakukan tos kenegaraan yang juga dirangkaikan dengan pemasangan lilin ulang tahun RI.
Acara yang dilaksanakan di lapangan Koni Sario Manado, Jumat (17/8/2018) malam, dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti tarian masamper dan "marching band" serta artis-artis ibu kota seperti Igo idol, Victor Hutabarat dan Krisdayanti.
Gubernur Olly pada acara pesta rakyat tersebut mengatakan, kegiatan resepsi dan pesta rakayat ini telah menyatukan semua warga dalam kebersamaan.
Lebih dalam lagi Gubernur Olly melihat kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Semua agenda kegiatan dalam menyemarakan ulang tahuj RI ke- 73 diakhiri dengan pesta rakyat yang berlangsung meriah.
Pesta rakyat tersebut melibatkan semua lapisan masyarakat, baik dari Pemerintah Sulut, jajaran Forkopimda, ASN serta masyarakat setempat.
Sebelum pesta rakyat, Gubernur Olly menjadi Irup perayaan ulang tahun Kemerdekaan RI ke- 73 di Lapangan Wolter Monginsidi Sario Manado dan dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS.
Upacara yang dikomandani Letkol Inf Kusnandar Hidayat tersebut terdiri dari satu kompi gabungan pamen dan pama, empat batalyon upacara dan satu kompi gabungan mahasiswa dan pelajar.
Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, dan pengibaran bendera dilakukan anggota paskibraka dari 30 siswa SMA berprestasi di 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut.
Bertindak sebagai Danpok 17 Delvebert Ompi, Danpok 8 Versen Deeng, pembawa baki bendera Aiko Assa, pembentang bendera Johan Waas, dan pengerek bendera Jilbert Damopoli.
Selanjutnya, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw beserta seluruh unsur Forkopimda melakukan pertemuan silahturahmi dengan ratusan Legiun Veteran RI Sulawesi Utara di gedung lama kantor DPRD Sulut, Sario Manado.***adv***
"Kemenangan yang kita nikmati kali ini adalah anugerah Tuhan yang paling indah," kata Gubernur di hadapan tamu dan masyarakat yang mengikuti acara itu.
Gubernur berharap agar masyarakat Bumi Nyiur Melambai bergandengan tangan, bersatu padu, bahu-membahu mengisi kemerdekaan di daerah ini.
"Saya juga mengajak semua lapisan masyarakat yang hadir agar tetap bergandengan tangan dalam menjaga NKRI. Memperkokoh persatuan dan kesatuan," ajaknya.
Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan Gubernur dengan mengajak semua tamu undangan untuk melakukan tos kenegaraan yang juga dirangkaikan dengan pemasangan lilin ulang tahun RI.
Acara yang dilaksanakan di lapangan Koni Sario Manado, Jumat (17/8/2018) malam, dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti tarian masamper dan "marching band" serta artis-artis ibu kota seperti Igo idol, Victor Hutabarat dan Krisdayanti.
Gubernur Olly pada acara pesta rakyat tersebut mengatakan, kegiatan resepsi dan pesta rakayat ini telah menyatukan semua warga dalam kebersamaan.
Lebih dalam lagi Gubernur Olly melihat kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Semua agenda kegiatan dalam menyemarakan ulang tahuj RI ke- 73 diakhiri dengan pesta rakyat yang berlangsung meriah.
Pesta rakyat tersebut melibatkan semua lapisan masyarakat, baik dari Pemerintah Sulut, jajaran Forkopimda, ASN serta masyarakat setempat.
Sebelum pesta rakyat, Gubernur Olly menjadi Irup perayaan ulang tahun Kemerdekaan RI ke- 73 di Lapangan Wolter Monginsidi Sario Manado dan dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS.
Upacara yang dikomandani Letkol Inf Kusnandar Hidayat tersebut terdiri dari satu kompi gabungan pamen dan pama, empat batalyon upacara dan satu kompi gabungan mahasiswa dan pelajar.
Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, dan pengibaran bendera dilakukan anggota paskibraka dari 30 siswa SMA berprestasi di 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut.
Bertindak sebagai Danpok 17 Delvebert Ompi, Danpok 8 Versen Deeng, pembawa baki bendera Aiko Assa, pembentang bendera Johan Waas, dan pengerek bendera Jilbert Damopoli.
Selanjutnya, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw beserta seluruh unsur Forkopimda melakukan pertemuan silahturahmi dengan ratusan Legiun Veteran RI Sulawesi Utara di gedung lama kantor DPRD Sulut, Sario Manado.***adv***