Tomohon, 13/8 (Antaranews Sulut) - Sebanyak 25 peserta dan guru pendamping yang mengikuti program "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Senin.
Beberapa destinasi wisata unggulan yang dikunjungi yaitu Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Yesus Woloan, Pagoda Vihara Ekayana dan Bukit Doa Kakaskasen.
Di sana, siswa menjumpai wisatawan domestik dan mancanegara, bahkan beberapa di antaranya melakukan swafoto dengan turis mancanegara.
"Ini akan menambah wawasan siswa mengenal destinasi-destinasi wisata yang ada di daerah yang dikunjunginya yaitu Kota Tomohon," ujar Deputi Manajer Humas dan Hukum PT PLN Sulutenggo Jantje Rau.
Sebelumnya juga, lanjut dia, pada tanggal 8 Agustus 2018 siswa juga sempat menonton "Tomohon International Flower Festival" yang dihelat di pusat kota.
"Tentu di daerah asal yaitu Nusa Tenggara Timur ada banyak destinasi-destinasi wisata. Ketika siswa mengenal dan mengetahui objek-objek wisata yang ada di Kota Tomohon akan menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang destinasi-destinasi wisata di Indonesia," ujarnya.
Alviana Tupa, siswa difabel kelas XI mengatakan, program SMN tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi memberikan banyak pengetahuan tentang pariwisata di Indonesia.
"Kita mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kota Tomohon adalah bagian dari bagaimana kita mengenal Indonesia. Semakin banyak kita mengenal dan mengetahui Indonesia, akan menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujarnya.***1***
Beberapa destinasi wisata unggulan yang dikunjungi yaitu Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Yesus Woloan, Pagoda Vihara Ekayana dan Bukit Doa Kakaskasen.
Di sana, siswa menjumpai wisatawan domestik dan mancanegara, bahkan beberapa di antaranya melakukan swafoto dengan turis mancanegara.
"Ini akan menambah wawasan siswa mengenal destinasi-destinasi wisata yang ada di daerah yang dikunjunginya yaitu Kota Tomohon," ujar Deputi Manajer Humas dan Hukum PT PLN Sulutenggo Jantje Rau.
Sebelumnya juga, lanjut dia, pada tanggal 8 Agustus 2018 siswa juga sempat menonton "Tomohon International Flower Festival" yang dihelat di pusat kota.
"Tentu di daerah asal yaitu Nusa Tenggara Timur ada banyak destinasi-destinasi wisata. Ketika siswa mengenal dan mengetahui objek-objek wisata yang ada di Kota Tomohon akan menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang destinasi-destinasi wisata di Indonesia," ujarnya.
Alviana Tupa, siswa difabel kelas XI mengatakan, program SMN tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi memberikan banyak pengetahuan tentang pariwisata di Indonesia.
"Kita mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kota Tomohon adalah bagian dari bagaimana kita mengenal Indonesia. Semakin banyak kita mengenal dan mengetahui Indonesia, akan menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujarnya.***1***