Manado, (Antaranews Sulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi mengungkapkan sinergitas antara pasar lelang komoditi agro (PLKA) dan sistem resi gudang (SRG) sangat penting dilakukan di daerah.

"Dengan saling bersinergi, maka pemasaran dan pembiayaan bagi pelaku usaha dan petani akan lebih mudah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat.

Hanny mengatakan manfaat dari sinergitas ini yakni mampu memberikan solusi terpadu untuk membuka akses pasar dan pembiayaan dengan mudah, murah, manfaat.

Selain itu pemberdayaan petani dan pelaku usaha kecil dan menengah akan semakin optimal serta mampu memberikan efisiensi perdagangan dan peningkatan daya saing komoditas secara nasional.

Dipastikan, dengan sinergi tersebut akan muncul peluang bisnis bagi pelaku usaha, baik jasa pergudangan, jasa keuangan seperti perbankan dan sebagainya.

Kabag Program anggaran dan Pelaporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Subagiyo yang didampingi oleh Kasubag Pengawasan Pasar Lelang Komoditas Bayu Kristanto mengatakan bagi petani dan usaha kecil menengah sinergi dapat meningkatkan akses pasar, pembiayaan dan efisiensi perdagangan, meningkatkan posisi tawar petani serta mendapatkan harga yang lebih baik.

Sementara bagi pabrikan, katanya, akan meningkatkan akses untuk mendapatkan sumber bahan baku yang berkualitas, perencanaan suplai lebih baik serta pembiayaan komoditas penambah laporan arus kas.

Untuk pedagang atau eksportir, katanya, akan terus ada ketersediaan volume dan kualitas komoditas, mengurangi biaya penyimpanan, terdapatnya fasilitas pembiayaan perdagangan.

Lembaga keuangan, katanya, akan ada perlindungan yang tinggi atas jaminan dan bersifat liquid, serta aktivitas penyaluran kredit aman dan menguntungkan.



(T.KR-NCY/B/A025/A025) 10-08-2018 08:44:07

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024