Manado, (Antaranews Sulut) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan berharap latihan bela negara yang dilaksanakan dapat menjadi wahana untuk memperluas wawasan kebangsaan yang tinggi peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

      "Sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman bagi generasi muda bangsa Indondsia," kata Pangdam dalam sambutan dibacakan Pabandya Wanmil Sterdam XIII Merdeka  Letkol Inf Hendrik Dareno, ketika membuka Latihan Bela Negara program Badan Usaha Milik Negaran Hadir untuk Negeri (BHUN) SMN, di Manado, Kamis.

       Program BHUN SMN diikuti 25 pelajar dari Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo dan PNM.

      Ia mengatakan sehingga materi latihan  inipun dikemas sedemikan rupa melalui berbagai jenis kegiatan bernuansa permainan.

       "Agar dapat menumbuhkan kemauan, menggelorakan semangat bela negara di dalam hati para peserta,"katanya.

     Ia mengatakan dalam program pertukaran pelajar ini, para sisiwa akan diajak mengenal sosial budaya, pendidikan, wawasan entrepreunership dan wawasan pengenalan BUMN.

      Ini ditujukan untuk membangun watak setiap generasi muda atau warga negara indonesia agar memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban  bagi bangsa dan negara.

       "Serta memilki kemampuan awal bela negara baik secara psikis maupin fisik,"katanya.
  BELA NEGARA SMN 2018 Siswa-siswi SMA/SMK asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berolahraga pada kegiatan Belan Negara di markas Yonif Raider 712/Wiratama, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/8). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/18. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)
     Ia menambahkan latihan ini juga, merupakan  ajang silatuahmi guna menjalin kedekatan dan keakraban antara para generasi muda bangsa Indonesia, TNI  dan BUMN guna mencipatakan kemanunggalan TNI dan rakyat.

      Agar mencapai sasaran yang telah direncanakan, para peserta harus mempunyai kemauan dan tekad yang kuat untuk menyelesaikan seluruh materi latihan, betapapun berat dan sulitnya pelatihan yang dijalankan, maupun banyak godaan yang mengiringi.

     Selamat berlatih, kepada segenap peserta, disertai harapan semoga kalian semua telah siap baik mental maupun fisik untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 

   "Sehingga diakhir latihan nanti, kalian benar-benar telah menjadi kader bela negara yang dapat diandalkan, untuk menyebarluaskan semangat bela negara, di sekolah, di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.

     Pada latihan bela negara tersebut Puluhan peserta SMN ini, akan mendapatkan pembekalan  selama dua hari dari 9-10 Agustus 2018, di Yonif Raider 712 Wiratama. 

     Hadir pada saat itu Manajer SDM dan Umum PT PLN Wilayah Sulutenggo Boyke Djones Sondakh.
 ***2***

Pewarta : Jorie MR Darondo

Copyright © ANTARA 2024