Manado, (Antaranews Sulut) - PT PLN Persero berangkatkan sebanyak 23 orang peserta program siswa mengenal nusantara (SMN), asal Sulawesi Utara (Sulut), Rabu ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk belajar tentang kebudayaan daerah tersebut. 
  Para peserta SMN bersiap masuk ke ruangan tunggu di Bandara Sam Ratulangi untuk berangkat ke Kupang NTT (jo) (2) (2/)

     "Para siswa yang ikut program SMN itu, akan berada di Kupang selama delapan hari, mendapat pendampingan dari PLN serta dinas pendidikan daerah, dan guru-guru" kata Pendamping dari Dinas Pendidikan Daerah Manado, Berty Tamon, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Rabu. 

     Dia mengatakan, para siswa tersebut, nanti akan belajar tentang bagaimana mengenal kebudayaan dan kebiasaan masyarakat di daerah perbatasan dengan Timor Leste itu, serta semua keunikan daerah tersebut. 

     Salah satu peserta bernama Bayu Pamungkas Kamdi, perwakilan dari Kabupaten Bolaang Mongondow, mengakui ini adalah sebuah hal yang baik, karena mereka bisa mengenal daerah lain. 

     "Juga banyak hal positif yang bisa kami timba dari daerah lain, sehingga mengenal bagaimana nusantara ini dan bagaimana perkembangannya," katanya. 
     Sementara Kezia Tantri, perwakilan dari Kota Bitung, mengatakan, mempersiapkan mental dengan baik, agar bisa mengenalkan Sulawesi Utara di daerah lain, terutama di NTT yang jaraknya jauh dari Sulawesi Utara. 
   

     "Yang penting siap mental dan berdoa, supaya tidak khawatir saat berada di Kupang, NTT, serta bisa mengenalkan Sulawesi Utara, budayanya keunikannya dan keistimewaannya di sana," katanya. 
   

     Demikian juga dengan Billi Tampilang, siswa dari Kabupaten Sitaro itu, mengatakan senang karena bisa mengenalkan Sulawesi Utara, terutama Sitaro di provinsi NTT.***4***       
     
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024