Tomohon, (Antaranews Sulut) - Kendaraan hias yang akan menyemarakkan "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) diperkirakan menyerap 200.000 tangkai bunga dari beragam jenis.

"Ada 32 kendaraan hias dari berbagai instansi yang akan mengikuti parade, semuanya menggunakan bunga lokal," kata Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tomohon Max Mentu SIP MAP di Tomohon, Selasa.

Dia mengatakan, dari info petani dan kelompok tani, sebanyak tujuh jenis bunga yang ditanam di Tomohon kini sudah dipanen untuk kepentingan TIFF.

"Diperkirakan sebanyak 400.000 tangkai bunga yang bisa dihasilkan dari tujuh jenis bunga yang ditanam, sementara jenis krisan diperkirakan sebanyak 272.000 tangkai," ujarnya.

Dia memastikan bahwa produksi bunga oleh petani tersedia melimpah, dan untuk kegiatan TIFF tidak perlu mendatangkan bunga dari luar daerah.

"Kalaupun ada bunga yang didatangkan dari luar daerah, itu merupakan permintaan dari peserta float daerah lain yang mungkin ingin menggunankan bunga khas daerahnya sendiri", ucapnnya.

Mentu menambahkan, selain dipakai untuk mendekorasi kendaraan hias, bunga siap panen akan dipakai dalam kegiatan lainnya seperti pemecahan rekor MURI merangkai bunga terbanyak.

Harga bunga, lanjut dia, ditentukan oleh para petani bunga yakni jenis Krisan Rp3.500 untuk kwalitas A, Aster Rp2.500/pohon, Sarang Ayam Rp3.000/pohon, Pokok Rp2.500/pohon, sedangkan untuk jenis Mawar Rp6.000/tangkai.

"Ini jelas akan memberikan nilai tambah bagi petani dimana dari sisi pendapatan akan meningkat, sektor lainnya juga akan mendapatkan dampak positif," ujarnya.

(K011).

(T.K011/B/M007/C/M007) 07-08-2018 20:05:55

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024