Manado, 7/8 (Antara) - Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Utara akan memberikan materi terkait perbatasan kepada peserta pendidikan pembentukan Bintara Polri perbatasan tahun anggaran 2018.
     Kepala SPN Polda Sulawesi Utara (Sulut)  Kombes Pol Henny Posumah, di Manado, Selasa, mengatakan terdapat 31 SPN di seluruh Indonesia yang melaksanakan pendidikan Bintara Polri tahun 2018.
     "Dari jumlah tersebut  ada  beberapa SPN yang ditugaskan untuk mendidik Bibntara Polri yang siap untuk ditugaskan di perbatasan," kata Henny usai pembukaan  pendidikan pembentukan Bintara Polri perbatasan tahun anggaran 2018, di SPN Polda Sulut.
     Ia menambahkan sejumlah SPN tersebut antara lain SPN polda Suluyt dan SPN Polda Kalimantan Barat.
     Pada SPN tersebut, selama pendidikan para peserta akan mendapatkan kurikulum berbeda dengan pendidikan Bintara Polri tugas umum.
     Seperti, akan diberikan materi tentang Bahasa Inggris, illegal logging, illegal fishing, illegal minning serta antropologi budaya, yang merupakan salah satu tambahan mata pelajaran yang diberikan kepada para peserta.
    Materi-materi yang telah dikemas tersebut benar-benar terkait dengan tugasketika  siswa tersebut nantinya ditempatkan di wilayah perbatasan.
    "Para siswa telah memiliki pengetahun dan sudah memahami karakteristik dimana dia akan ditempatkan," katanya.
     Pendidikan pembentukan Bintara Polri perbatasan tahun anggaran 2018 diikuti 198 peserta terdiri 194 dari polda Sulut, tiga dari polda Gorontalo dan satu dari Polda Maluku Utara.
     Pembukaan pendidikan tersebut dilakukan Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Johni Asadoma serta sejumlah pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Sulut. ***2***      
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024