Manado, (Antaranews Sulut) - Pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di Kota Manado, Sulawesi Utara, dilakukan bersamaan dengan pemberian vitamin A bagi anak-anak usia enam sampai 49 bulan termasuk usia PAUD dan TK.
"Pemberian vitamin A, tetap dilakukan karena itu tidak bermasalah dan tak mengganggu bagi penerimanya, sebab ditetes dan disuntikkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Robby Mottoh, di Manado, Kamis.
Mottoh mengatakan, karena bulan Agustus dan Februari, sesuai jadwal nasional adalah waktunya pemberian vitamin A, maka tetap dilaksanakan tentu pada anak-anak yang harus menerimanya.
Kepala Puskemas Paniki, dr. Meiny Walintukan Manumpil, mengatakan, sejak hari pertama pelaksanaan imunisasi campak dan rubella bagi anak-anak usia sembilan bulan sampai lima tahun diberikan juga vitamin A, dan Kamis kemarin giliran siswa di TK Balitka Kaiwatu, Mapanget.
"Kami menyasar anak-anak TK dulu, supaya pelaksanaan imunisasi bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian vitamin A kepada anak-anak usia sampai 49 bulan atau dekat lima tahun," katanya.
Meiny mengatakan, dalam dua hari pelaksanaan imunisasi serentak di 28 provinsi Indonesia, di luar pulau Jawa, pemberian vitamin A juga dilakukan.
Meiny mengatakan, dalam imunisasi hari kedua sekitar 60 anak yang disasar di TK, selain itu, ada layanan di Puskesmas dan Posyandu, supaya semua anak yang wajib mendapatkan vaksin tersebut bisa tetap menerimanya.
"Layanan dilakukan di sekolah, Puskesmas, Pustu, Poskesdes, sampai ke Posyandu sehingga target pemerintah untuk mengeliminasi penyakit campak dan rubella yang bisa menyebabkan kesakitan sampai kecacatan bisa tercapai," katanya.
Di Kota Manado, dinas kesehatan melalui Puskesmas menargetkan sekitar 120 ribu anak-anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun untuk mendapatkan imnunisasi campak dan rubella, sesuai program nasional.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/B/M007/C/M007) 02-08-2018 17:12:52
"Pemberian vitamin A, tetap dilakukan karena itu tidak bermasalah dan tak mengganggu bagi penerimanya, sebab ditetes dan disuntikkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Robby Mottoh, di Manado, Kamis.
Mottoh mengatakan, karena bulan Agustus dan Februari, sesuai jadwal nasional adalah waktunya pemberian vitamin A, maka tetap dilaksanakan tentu pada anak-anak yang harus menerimanya.
Kepala Puskemas Paniki, dr. Meiny Walintukan Manumpil, mengatakan, sejak hari pertama pelaksanaan imunisasi campak dan rubella bagi anak-anak usia sembilan bulan sampai lima tahun diberikan juga vitamin A, dan Kamis kemarin giliran siswa di TK Balitka Kaiwatu, Mapanget.
"Kami menyasar anak-anak TK dulu, supaya pelaksanaan imunisasi bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian vitamin A kepada anak-anak usia sampai 49 bulan atau dekat lima tahun," katanya.
Meiny mengatakan, dalam dua hari pelaksanaan imunisasi serentak di 28 provinsi Indonesia, di luar pulau Jawa, pemberian vitamin A juga dilakukan.
Meiny mengatakan, dalam imunisasi hari kedua sekitar 60 anak yang disasar di TK, selain itu, ada layanan di Puskesmas dan Posyandu, supaya semua anak yang wajib mendapatkan vaksin tersebut bisa tetap menerimanya.
"Layanan dilakukan di sekolah, Puskesmas, Pustu, Poskesdes, sampai ke Posyandu sehingga target pemerintah untuk mengeliminasi penyakit campak dan rubella yang bisa menyebabkan kesakitan sampai kecacatan bisa tercapai," katanya.
Di Kota Manado, dinas kesehatan melalui Puskesmas menargetkan sekitar 120 ribu anak-anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun untuk mendapatkan imnunisasi campak dan rubella, sesuai program nasional.
(KR-JHB).
(T.KR-JHB/B/M007/C/M007) 02-08-2018 17:12:52