Sanur, (Antaranews Sulut) - SMP Don Bosco Manado dibawah asuhan pelatih Richard Worung berhasil merebut medali emas dalam kategori Teenager's Choir pada Bali International Choir Festival(BICF) ke-7 yang berlangsung di Sanur, Bali, Rabu.
Dalam kategori ini 11 choir yang masuk Championship selain Don Bosco Manado yakni Grazia Vocalista Jakarta, Gita Smater Choir Frateran Catholic Senior High School Flores, Smala Choir SMA Negeri 5 Purwokerto, Bina Vokalia SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Gema Kelimutu Frando Choir Ende, Archievers Choir Pekanbaru, Kosayu Choir Malang, Children,s Choir Ugnele Lithuania, 78 Youth Choir Jakarta Barat dan Little Skylark Children,s Choir China.
Bila berhasil merebut medali emas, akan berlomba memperebutkan championship grandprix medal bersama choir kategori lain yang direncanakan berlangsung Jumat (27/7) di hotel Prime Plaza.Hotel Sanur Bali.
Lebih dari 5.000 peserta yang tergabung dalam 146 grup dari 10 negara mengikuti kompetisi paduan suara internasional dengan beragam aliran musik, yang bertajuk "Bali International Choir Festival 2018", di Sanur, Denpasar, 24-28 Juli.
"Bali International Choir Festival (BICF) ke-7 kali ini merupakan loncatan yang besar dan kebahagiaan bagi kami karena semakin banyak negara yang ikut terlibat," kata Presiden Direktur Bandung Choral Society Tommyanto Kandisaputra selaku panitia penyelenggara.
BICF ke-7 yang mengangkat tema "Wonderful BICF, Singing Together is Better" itu diikuti peserta dari 10 negara, yakni Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand dan Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah, akan diwakili para peserta dari 26 provinsi? yang ikut berkompetisi.
Dalam BICF tahun ini ada 16 kategori yang dikompetisikan diantaranya paduan suara pertunjukan atau "show choir", pop dan jazz, remaja, acapela, campuran, anak-anak, serta ketegori wanita dan pria. Selain itu kategori paduan suara senior, gospel dan spiritual, "folklore", grup vokal, hingga "musica sacra".
Sebanyak 16 ahli paduan suara dunia juga didatangkan sebagai juri dalam kompetisi paduan suara tersebut. Lima diantaranya adalah para wakil presiden dari International Federation of Choral Music (IFCM) dan beberapa musisi kenamaan Indonesia seperti Catharina Leimena, Avip Priatna, Daud Kosasih dan Andreas Sugeng.
Dalam kategori ini 11 choir yang masuk Championship selain Don Bosco Manado yakni Grazia Vocalista Jakarta, Gita Smater Choir Frateran Catholic Senior High School Flores, Smala Choir SMA Negeri 5 Purwokerto, Bina Vokalia SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Gema Kelimutu Frando Choir Ende, Archievers Choir Pekanbaru, Kosayu Choir Malang, Children,s Choir Ugnele Lithuania, 78 Youth Choir Jakarta Barat dan Little Skylark Children,s Choir China.
Bila berhasil merebut medali emas, akan berlomba memperebutkan championship grandprix medal bersama choir kategori lain yang direncanakan berlangsung Jumat (27/7) di hotel Prime Plaza.Hotel Sanur Bali.
Lebih dari 5.000 peserta yang tergabung dalam 146 grup dari 10 negara mengikuti kompetisi paduan suara internasional dengan beragam aliran musik, yang bertajuk "Bali International Choir Festival 2018", di Sanur, Denpasar, 24-28 Juli.
"Bali International Choir Festival (BICF) ke-7 kali ini merupakan loncatan yang besar dan kebahagiaan bagi kami karena semakin banyak negara yang ikut terlibat," kata Presiden Direktur Bandung Choral Society Tommyanto Kandisaputra selaku panitia penyelenggara.
BICF ke-7 yang mengangkat tema "Wonderful BICF, Singing Together is Better" itu diikuti peserta dari 10 negara, yakni Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand dan Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah, akan diwakili para peserta dari 26 provinsi? yang ikut berkompetisi.
Dalam BICF tahun ini ada 16 kategori yang dikompetisikan diantaranya paduan suara pertunjukan atau "show choir", pop dan jazz, remaja, acapela, campuran, anak-anak, serta ketegori wanita dan pria. Selain itu kategori paduan suara senior, gospel dan spiritual, "folklore", grup vokal, hingga "musica sacra".
Sebanyak 16 ahli paduan suara dunia juga didatangkan sebagai juri dalam kompetisi paduan suara tersebut. Lima diantaranya adalah para wakil presiden dari International Federation of Choral Music (IFCM) dan beberapa musisi kenamaan Indonesia seperti Catharina Leimena, Avip Priatna, Daud Kosasih dan Andreas Sugeng.