Manado, (Antaranews Sulut) - Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulutenggomalut Lisa Nurena mengatakan, saat ini sebanyak 87 persen warga Sulawesi Utara telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Kita-kita tinggal 13 persen lagi semua warga di daerah ini menjadi peserta JKN-KIS," kata Lisa di Manado, Selasa.

Jumlah penduduk provinsi ujung utara Sulawesi itu yang terdaftar di kantor cabang Manado dan Tondano (Kabupaten Minahasa) diperkirakan mencapai 2,6 juta jiwa.

"Jadi lebih dari 300 ribu orang yang akan kita dorong agar bisa menjadi peserta JKN-KIS," katanya.

Dia menambahkan, warga yang belum menjadi peserta kebanyakan berasal dari kelompok pengusaha kecil yang mengelola usaha sendiri atau mempekerjakan tenaga harian lepas satu atau dua orang.

"Kami dekati mereka dan mendorong agar mereka mau menjadi peserta mandiri, dan seandainya tidak mampu mudah-mudahan mereka bisa dijamin oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Dia menambahkan, duta-duta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berada di Kantor Cabang Tondano dan Manado yang membawahi kabupaten dan kota akan terus dimaksimal menjaring peserta yang belum terdaftar.

"Harapannya semua warga akan terlindungi dengan program JKN-KIS pada tahun 2019 mendatang seperti yang telah menjadi program pemerintah. Kita optimistis bisa mencapainya," ujarnya.

(K011).

(T.K011/C/Y003/C/Y003) 17-07-2018 22:54:40

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024