Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mengajak para warga untuk melestarikan perlombaan tradisional yang menjadi warisan budaya.
"Kami mengajak para warga di Minahasa Tenggara untuk bisa lebih menggalakan atau melestarikan setiap perlombaan tradisional yang menjadi warisan budaya," kata Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Sabtu.
Menurut Franky, peran pemerintah desa/kelurahan sampai pada pemerintah jaga lingkungan untuk menggelar kegiatan perlombaan tradisional.
"Baik warga sampai pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan bisa meningkatkan minat lomba tradisional," ujar.
Menurut Franky saat ini, minat masyarakat untuk melaksanakan perlombaan tradisional makin berkurang.
"Sekarang tinggal sedikit, kalau dulu kan setiap yang merayakan pasti ada lomba tradisional, seperti panjat pinang, lari kelereng, makan kerupuk, lari karung dan lainnya," ukarnya.
Diungkapkannya dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan minat warga untuk berpartisipasi dalam perayaan hari kemerdekaan.
"Mungkin di Zaman sekarang ada banyak orang yang sudah lupa, atau belum pernah melihat lomba seperti itu. Makanya mari kita galakkan lagi," tandasnya.
(T.KR-AIK/C/I006/I006) 14-07-2018 18:37:02
"Kami mengajak para warga di Minahasa Tenggara untuk bisa lebih menggalakan atau melestarikan setiap perlombaan tradisional yang menjadi warisan budaya," kata Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Sabtu.
Menurut Franky, peran pemerintah desa/kelurahan sampai pada pemerintah jaga lingkungan untuk menggelar kegiatan perlombaan tradisional.
"Baik warga sampai pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan bisa meningkatkan minat lomba tradisional," ujar.
Menurut Franky saat ini, minat masyarakat untuk melaksanakan perlombaan tradisional makin berkurang.
"Sekarang tinggal sedikit, kalau dulu kan setiap yang merayakan pasti ada lomba tradisional, seperti panjat pinang, lari kelereng, makan kerupuk, lari karung dan lainnya," ukarnya.
Diungkapkannya dengan adanya kegiatan tersebut bisa meningkatkan minat warga untuk berpartisipasi dalam perayaan hari kemerdekaan.
"Mungkin di Zaman sekarang ada banyak orang yang sudah lupa, atau belum pernah melihat lomba seperti itu. Makanya mari kita galakkan lagi," tandasnya.
(T.KR-AIK/C/I006/I006) 14-07-2018 18:37:02