Manado, 11/7 (Antaranews Sulut) - Sekitar 55 peserta mengikuti Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) tahun 2018 dengan tema "Membina Remaja Bahari Yang Berkarakter Cinta NKRI", yang?dilaksanakan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado, Rabu. ?
Danlantamal VIII Manado, Laksma? TNI Ahmadi Heri Purwono melalui Dansatrol Lantamal VIII, Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin, mengatakan Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terbesar di dunia.
"Dimana dua pertiga wilayahnya adalah laut yang sangat kaya dengan berbagai macam hayati," katanya saat membuka BJRB di Dermaga TNI AL Samuel Languyu di Kota Bitung.
Ia menambahkan, ini merupakan sumber daya yang sangat potensial untuk dikaji, diolah dan dikembangkan secara profesional, untuk dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa.
"Terkait dengan itu, kita wajib memberikan pemahaman kepada generasi muda bangsa Indonesia pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang mampu dan dapat mengembangkan potensi kelautan," ujarnya.
Kegiatan BJRB yang diikuti oleh generasi muda merupakan salah satu bentuk pembinaan TNI AL bagi putra putri bangsa dan masyarakat pelajar pemerhati kebaharian.?
Sebagai wadah pembinaan, BJRB sangat tepat untuk dilaksanakan bagi generasi penerus cita-cita bangsa, karena materi pembinaan diorientasikan pada peningkatan mental kerohanian, idiologi, kejuangan, jasmani, kebaharian, kepemimpinan, pencegahan kenakalan remaja serta pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
"Dengan harapan, generasi muda penerus bangsa dapat meningkatkan akhlak, etika, budi pekerti serta disiplin yang dilandasi semangat nasionalisme yang tinggi," katanya.
Puluhan peserta tersebut merupakan anak putra putri anggota Lantamal VIII dan siswa/siswi Yayasan SMP Hang Tuah Manado.
(J009).
(T.J009/B/S031/C/S031) 11-07-2018 20:26:23
Danlantamal VIII Manado, Laksma? TNI Ahmadi Heri Purwono melalui Dansatrol Lantamal VIII, Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin, mengatakan Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terbesar di dunia.
"Dimana dua pertiga wilayahnya adalah laut yang sangat kaya dengan berbagai macam hayati," katanya saat membuka BJRB di Dermaga TNI AL Samuel Languyu di Kota Bitung.
Ia menambahkan, ini merupakan sumber daya yang sangat potensial untuk dikaji, diolah dan dikembangkan secara profesional, untuk dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa.
"Terkait dengan itu, kita wajib memberikan pemahaman kepada generasi muda bangsa Indonesia pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang mampu dan dapat mengembangkan potensi kelautan," ujarnya.
Kegiatan BJRB yang diikuti oleh generasi muda merupakan salah satu bentuk pembinaan TNI AL bagi putra putri bangsa dan masyarakat pelajar pemerhati kebaharian.?
Sebagai wadah pembinaan, BJRB sangat tepat untuk dilaksanakan bagi generasi penerus cita-cita bangsa, karena materi pembinaan diorientasikan pada peningkatan mental kerohanian, idiologi, kejuangan, jasmani, kebaharian, kepemimpinan, pencegahan kenakalan remaja serta pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
"Dengan harapan, generasi muda penerus bangsa dapat meningkatkan akhlak, etika, budi pekerti serta disiplin yang dilandasi semangat nasionalisme yang tinggi," katanya.
Puluhan peserta tersebut merupakan anak putra putri anggota Lantamal VIII dan siswa/siswi Yayasan SMP Hang Tuah Manado.
(J009).
(T.J009/B/S031/C/S031) 11-07-2018 20:26:23