Manado, (Antaranews Sulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan hias hidup ke Bangkok pada awal Juli 2018, karena permintaan dari negara tersebut cukup tinggi.

"Ikan hias hidup yang diekspor ke Bangkok sebanyak 850 ekor dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 800 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Senin.

Darwin mengatakan permintaan ikan hias hidup dari Bangkok cukup tinggi, karena pembeli negara tersebut sangat meminati variasi warna ikan dari Sulut yang unik dan beragam.

Ia menjelaskan pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor dan calon eksportir di Sulut dalam mencari pasar baru.

"Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di sertiap kesempatan baik domestik maupun internasional," jelasnya.

Ada begitu banyak produk pangan dan perikanan Sulut yang sangat disukai oleh pasar internasional, dan harus terus didorong.

Pasar Eropa, katanya, sangat selektif dalam membeli produk dari negara lain, sehingga pengekspor asal Sulut jangan sampai mengecewakan.

Ia menjelaskan produk perikanan Sulut sangat potensial dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan pelaku usaha di daerah.

(T.KR-NCY/B/B012/B012) 09-07-2018 13:48:27

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024