Manado, (Antaranews Sulut) - UD Kartini menyiapkan ribuan kemasan sambal roa dan abon cakalang untuk para peserta Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saat ini saya sudah menyiapkan lebih dari seribu kemasan abon cakalang dan sambal roa yang akan dipajang dalam pameran harganas," kata Kartini Igirisa, pemilik UD Kartini di Manado, Senin.
Dia mengatakan pihaknya difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut dan mendapat ruang pamer dalam Harganas Sulut.
Ia menjelaskan Kartini merupakan generasi kedua (next gen) dari sang ayah yang sebelumnya memproduksi ikan cakalang asap.
Berkembangnya usaha Kartini membuat pemerintah setempat melirik seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Manado memberi bantuan berupa fasilitas penunjang, seperti motor dan mesin pengolah.
Sejak 2008, produk sambal roa dan abon cakalang yang diberi nama "Kartini" itu sudah terdaftar sebagai Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT). Sedangkan pada 2017 ini, produknya telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kartini menjual produk "Kartini" dengan range harga Rp25.000-60.000.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) dalam pameran Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 dilaksanakan di Manado, Sulut, tanggal 2-7 Juli 2018 mendatang.
"Kami menyediakan stand khusus para IKM pangan maupun kerajinan yang ingin menjual untuk para tamu yang hadir nanti," kata Jenny Karouw.
Jenny mengatakan pihaknya membutuhkan IKM yang membawa makanan khas Minahasa seperti olahan keripik pisang goroho, ubi maupun lainnya.
Serta, katanya, makanan olahan gula merah, gula semut dan pangan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Juga, katanya, berbagai kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang oleh para peserta yang diperkirakan mencapai 30 ribu dari seluruh Indonesia.
(T.KR-NCY/B/E008/E008) 02-07-2018 10:30:41
"Saat ini saya sudah menyiapkan lebih dari seribu kemasan abon cakalang dan sambal roa yang akan dipajang dalam pameran harganas," kata Kartini Igirisa, pemilik UD Kartini di Manado, Senin.
Dia mengatakan pihaknya difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut dan mendapat ruang pamer dalam Harganas Sulut.
Ia menjelaskan Kartini merupakan generasi kedua (next gen) dari sang ayah yang sebelumnya memproduksi ikan cakalang asap.
Berkembangnya usaha Kartini membuat pemerintah setempat melirik seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Manado memberi bantuan berupa fasilitas penunjang, seperti motor dan mesin pengolah.
Sejak 2008, produk sambal roa dan abon cakalang yang diberi nama "Kartini" itu sudah terdaftar sebagai Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT). Sedangkan pada 2017 ini, produknya telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kartini menjual produk "Kartini" dengan range harga Rp25.000-60.000.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) dalam pameran Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 dilaksanakan di Manado, Sulut, tanggal 2-7 Juli 2018 mendatang.
"Kami menyediakan stand khusus para IKM pangan maupun kerajinan yang ingin menjual untuk para tamu yang hadir nanti," kata Jenny Karouw.
Jenny mengatakan pihaknya membutuhkan IKM yang membawa makanan khas Minahasa seperti olahan keripik pisang goroho, ubi maupun lainnya.
Serta, katanya, makanan olahan gula merah, gula semut dan pangan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Juga, katanya, berbagai kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang oleh para peserta yang diperkirakan mencapai 30 ribu dari seluruh Indonesia.
(T.KR-NCY/B/E008/E008) 02-07-2018 10:30:41