Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara mendata sampai 2018 tercatat 1.273 kelompok tani aktif yang berada di daerah tersebut.
"Berdasarkan data dari sistem informasi manajemen penyuluhan, total kelompok tani yang aktif di Kabupaten Minahasa Tenggara berjumlah 1.273 kelompok. Ini sudah termasuk dengan kelompok yang terdata di Dinas Ketahanan Pangan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Distan Kabupaten Minahasa Tenggara Audy Rondo di Ratahan, Selasa.
Dia mengungkapkan, para kelompok tani tersebut menurut Audy secara rutin melakukan kegiatan pertanian, dan penerima bantuan dari pemerintah.
"Semua kelompok tersebut secara aktif melaksanakan kegiatan pertanian, termasuk juga sebagian besarnya penerima bantuan dari pemerintah," jelasnya.
Lebih lanjut kata Audy, pihaknya akan terus melakukan pendataan terhadap kelompok tani, khususnya yang baru terbentuk.
"Kami akan terus melakukan pendataan bagi kelompok tani yang masih baru. Termasuk dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan bagi mereka," katanya.
Dia menambahkan bagi kelompok yang baru terbentuk, pihaknya akan berupaya untuk memfasilitasi pemberian bantuan.
"Kami akan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang baru terbentuk ini. Tentunya sesuai dengan syarat dan mekanisme yang berlaku," ujarnya.
(T.KR-AIK/C/S025/C/S025) 03-07-2018 18:08:14
"Berdasarkan data dari sistem informasi manajemen penyuluhan, total kelompok tani yang aktif di Kabupaten Minahasa Tenggara berjumlah 1.273 kelompok. Ini sudah termasuk dengan kelompok yang terdata di Dinas Ketahanan Pangan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Distan Kabupaten Minahasa Tenggara Audy Rondo di Ratahan, Selasa.
Dia mengungkapkan, para kelompok tani tersebut menurut Audy secara rutin melakukan kegiatan pertanian, dan penerima bantuan dari pemerintah.
"Semua kelompok tersebut secara aktif melaksanakan kegiatan pertanian, termasuk juga sebagian besarnya penerima bantuan dari pemerintah," jelasnya.
Lebih lanjut kata Audy, pihaknya akan terus melakukan pendataan terhadap kelompok tani, khususnya yang baru terbentuk.
"Kami akan terus melakukan pendataan bagi kelompok tani yang masih baru. Termasuk dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan bagi mereka," katanya.
Dia menambahkan bagi kelompok yang baru terbentuk, pihaknya akan berupaya untuk memfasilitasi pemberian bantuan.
"Kami akan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang baru terbentuk ini. Tentunya sesuai dengan syarat dan mekanisme yang berlaku," ujarnya.
(T.KR-AIK/C/S025/C/S025) 03-07-2018 18:08:14