Manado, (Antaranews Sulut) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, Sulawesi Utara, memasang 16 CCTV di sejumlah titik di kawasan tersebut untuk memantau kondisi arus mudik maupun balik Lebaran 2018.
"Jadi CCTV kami pasang di semua titik pelabuhan untuk memastikan dan pantau kondisi pelabuhan agar bisa mencegah hal-hal tidak diinginkan, terutama saat arus mudik dan balik ini," kata Kepala KSOP Manado, Stanislaus Wetik di Manado, Selasa.
Wetik mengatakan, dari 16 mata titik CCTV tersebut, pihaknya memantau kondisi pelabuhan, baik di dermaga, jalan, pos jaga sampai terminal keberangkatan semuanya terpantau.
Harapan Wetik, dengan adanya 16 titik kamera CCTV tersebut, pihaknya bisa memberikan kenyamanan kepada para penumpang sehingga tidak akan merasa khawatir menjadi korban aksi tindak kriminal atau hal-hal yang tak diinginkan lainnya.
Di terminal keberangkatan, gerak-gerik para calon penumpang juga bisa terpantau sehingga bisa melakukan tindakan penanganan jika terjadi ada peristiwa menonjol.
"Para penumpang yang mudik maupun balik bisa kami ketahui keadaanya dari kamera yang terpasang di titik-titik di seluruh kawasan pelabuhan," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan, tetap mengimbau semua penumpang, terutama yang kembali dari libur lebaran, untuk selalu melapor dan mendatangi posko pemantauan dan pengendalian angkutan laut lebaran 2018 jika mengalami hal-hal di luar kendali.
Dengan bantuan CCTV, katanya, penumpang yang mengalami hal-hal tidak terduga termasuk aksi kejahatan bisa dibantu sehingga sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman.
(T.KR-JHB/B/N002/N002) 19-06-2018 19:02:25
"Jadi CCTV kami pasang di semua titik pelabuhan untuk memastikan dan pantau kondisi pelabuhan agar bisa mencegah hal-hal tidak diinginkan, terutama saat arus mudik dan balik ini," kata Kepala KSOP Manado, Stanislaus Wetik di Manado, Selasa.
Wetik mengatakan, dari 16 mata titik CCTV tersebut, pihaknya memantau kondisi pelabuhan, baik di dermaga, jalan, pos jaga sampai terminal keberangkatan semuanya terpantau.
Harapan Wetik, dengan adanya 16 titik kamera CCTV tersebut, pihaknya bisa memberikan kenyamanan kepada para penumpang sehingga tidak akan merasa khawatir menjadi korban aksi tindak kriminal atau hal-hal yang tak diinginkan lainnya.
Di terminal keberangkatan, gerak-gerik para calon penumpang juga bisa terpantau sehingga bisa melakukan tindakan penanganan jika terjadi ada peristiwa menonjol.
"Para penumpang yang mudik maupun balik bisa kami ketahui keadaanya dari kamera yang terpasang di titik-titik di seluruh kawasan pelabuhan," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan, tetap mengimbau semua penumpang, terutama yang kembali dari libur lebaran, untuk selalu melapor dan mendatangi posko pemantauan dan pengendalian angkutan laut lebaran 2018 jika mengalami hal-hal di luar kendali.
Dengan bantuan CCTV, katanya, penumpang yang mengalami hal-hal tidak terduga termasuk aksi kejahatan bisa dibantu sehingga sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman.
(T.KR-JHB/B/N002/N002) 19-06-2018 19:02:25