Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, Meisje Wollah mengatakan stok kebutuhan pokok setelah Idul Fitri 1439 Hijriyah, cukup aman hingga empat bulan ke depan.
"Sebelum libur lebaran tim gabungan melakukan pemeriksaan ke semua gudang distributor dihitung masih sampai enam bulan ke depan, dikurangi yang sudah terdistribusi ke masyarakat, maka dihitung dari sekarang ketahanan masih mampu untuk empat bulan," kata Kepala Disperindag Manado, Meisje Wollah, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok karena distrbutor patuh, tidak ada yang berani melakukan tindakan yang dilarang seperti menimbun dan lainnya.
"Baik beras, gula pasir, minyak goreng dan susu itu dipastikan cukup sampai empat bulan ke depan," katanya.
Sampai sekarang Satgas pangan tetap aktif melakukan pemantauan guna mencegah aksi penimbunan dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Pemerintah maupun Satgas pangan, tegas menyatakan akan menindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jika ada yang berani melakukan aksi-kasi ilegal untuk mencari untung," katanya.
Wollah mengatakan peringatan, pencabutan izin sampai pro jutitia, akan dilakukan pemerintah dan satgas pangan jika ada distributor yang berani melakukan hal yang dilarang.
Karena itu, Wollah mengatakan, usai lebaran tidak ada kekurangan pangan atau lainnya karena semuanya sudah diantisipasi pemerintah yang mengatur sehingga stok kebutuhan pokok tetap cukup.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 19-06-2018 21:01:22
"Sebelum libur lebaran tim gabungan melakukan pemeriksaan ke semua gudang distributor dihitung masih sampai enam bulan ke depan, dikurangi yang sudah terdistribusi ke masyarakat, maka dihitung dari sekarang ketahanan masih mampu untuk empat bulan," kata Kepala Disperindag Manado, Meisje Wollah, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok karena distrbutor patuh, tidak ada yang berani melakukan tindakan yang dilarang seperti menimbun dan lainnya.
"Baik beras, gula pasir, minyak goreng dan susu itu dipastikan cukup sampai empat bulan ke depan," katanya.
Sampai sekarang Satgas pangan tetap aktif melakukan pemantauan guna mencegah aksi penimbunan dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Pemerintah maupun Satgas pangan, tegas menyatakan akan menindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jika ada yang berani melakukan aksi-kasi ilegal untuk mencari untung," katanya.
Wollah mengatakan peringatan, pencabutan izin sampai pro jutitia, akan dilakukan pemerintah dan satgas pangan jika ada distributor yang berani melakukan hal yang dilarang.
Karena itu, Wollah mengatakan, usai lebaran tidak ada kekurangan pangan atau lainnya karena semuanya sudah diantisipasi pemerintah yang mengatur sehingga stok kebutuhan pokok tetap cukup.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 19-06-2018 21:01:22