Manado (Antaranews Sulut) - Politeknik Negeri Manado mengedukasi masyarakat di Bentenan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tentang kesiapsiagaan bencana. 
 
     "Kegiatan kami laksanakan dalam bentuk sosialisasi dan pembelajaran pada 26 Mei 2018, sebab Bentenan, Kecamatan Posumaen adalah wilayah rawan tsunami, selain Ratatotok dan Belang, sesuai Perda Kab. Minahasa Tenggara No. 3 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, Minahasa Tenggara 2013-2033. " kata ketua tim program Kemitraan Masyarakat Internal Politeknik Negeri Manado, Dr. Steve Supit, ST, M.Eng, di Manado.  Para siswa mendengarkan pemaparan tentang kesiapsiagaan bencana. (Art/Ist) (1)

     Dia mengatakan, dalam kegiatan yang dipimpin dan didampingi anggota tim Novatus Senduk, ST, MT, juga dihadiri oleh masyarakat dan perangkat desa setempat, juga dilakukan sosialiasi tentang sanitasi permukiman pesisir yang disampaikan oleh Dian Puspita Sari, ST, M.Ars bersama bersama dosen pendamping Arthur Karwur, SE, MSi dan Fandel Maluw, ST, MT. 

     "Sedangkan pembelajaran tentang bencana alam untuk anak-anak di SD Inpres Bentenan disampaikan oleh Tim English Club Mahasiswa Politeknik Negeri Manado," kata Supit.  Usai pemaparan materi kepada warga . (Art/Ist) (1)

     Hukum Tua Desa Bentenan, Oldy Antou, mengharapkan adanya keberlanjutan program seperti ini untuk menciptakan masyarakat yang sadar bencana tsunami sehingga dapat mengurangi resiko kerugian material maupun korban jiwa, jika bencana terjadi. 

     Demikian juga masyarakat desa pun berharap agar pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya, memperhatikan tersedianya alat pendeteksi tsunami maupun instrumen informasi tsunami seperti peta jalur evakuasi dan bangunan evakuasi sementara, dan pembangunan pemecah gelombang di kawasan pesisir Desa Bentenan. Usai pemaparan materi kepada warga . (Art/Ist) (1)

     Dalam kesempatan ini pula diserahkan bantuan berupa konsep disain bangunan evakuasi sementara, yang diterima langsung oleh Hukum Tua Desa setempat.***


 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Nancy Lynda Tigauw
Copyright © ANTARA 2024