Manado, (Antaranews Sulut) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan pertama tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 65,70 persen.
"Perkembangan wisman pada triwulan pertama di Tahun 2018 mencapai 39.613 orang atau meningkat 65,70 persen jika dibandingkan pada triwulan pertama di Tahun 2017 yaitu 23.906 orang," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Senin.
Dia mengatakan kebijakan pemerintah membuka penerbangan sewa langsung China-Manado akan memberikan dampak cukup signifikan pada kunjungan wisman ke Sulut.
Marthedy mengatakan jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan April 2018 sebanyak 10.200 orang atau meningkat sebesar 0,85 persen dibanding bulan Maret 2018 yang berjumlah 10.114 orang.
Dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya April 2017 sebanyak 5.965 Orang terhadap bulan April 2018 meningkat sebesar 71,00 persen.
Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 8.825 orang (86,52 persen), diikuti oleh Jerman 242 orang (2,37 persen), Amerika 119 orang (1,17 persen), Hongkong 83 orang (0,81 persen).
Singapura 73 orang (0,72 persen), Belanda 72 orang (0,71 persen), Inggris 66 orang (0,65 persen), Perancis 63 orang (0,62 persen), Australia 61 orang (0,60 persen), Jepang 45 orang (0,44 persen).Budi Suyanto
(T.KR-NCY/B/B008/B008)
"Perkembangan wisman pada triwulan pertama di Tahun 2018 mencapai 39.613 orang atau meningkat 65,70 persen jika dibandingkan pada triwulan pertama di Tahun 2017 yaitu 23.906 orang," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Senin.
Dia mengatakan kebijakan pemerintah membuka penerbangan sewa langsung China-Manado akan memberikan dampak cukup signifikan pada kunjungan wisman ke Sulut.
Marthedy mengatakan jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan April 2018 sebanyak 10.200 orang atau meningkat sebesar 0,85 persen dibanding bulan Maret 2018 yang berjumlah 10.114 orang.
Dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya April 2017 sebanyak 5.965 Orang terhadap bulan April 2018 meningkat sebesar 71,00 persen.
Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 8.825 orang (86,52 persen), diikuti oleh Jerman 242 orang (2,37 persen), Amerika 119 orang (1,17 persen), Hongkong 83 orang (0,81 persen).
Singapura 73 orang (0,72 persen), Belanda 72 orang (0,71 persen), Inggris 66 orang (0,65 persen), Perancis 63 orang (0,62 persen), Australia 61 orang (0,60 persen), Jepang 45 orang (0,44 persen).Budi Suyanto
(T.KR-NCY/B/B008/B008)