Minahasa, (Antaranews Sulut) - Kadis Pangan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara Wenny Talumewo mengatakan harga bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut masih normal.
"Menjelang perayaan Idul Fitri 14-16 Juni mendatang, harga pangan seperti beras, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, daun bawang, telur, tepung terigu, minyak goreng, daging dan ikan di Kabupaten Minahasa masih dalam kondisi normal," kata Wenny di Tondano, Kamis.
Pihaknya, akan terus melaksanakan pemantauan di pasar-pasar tradisional supaya tidak terjadi gejolak harga dan kelangkaan.
"Kami akan terus memantau ketersediaan pangan di pasar-pasar, kemudian akan bekerja sama dengan dinas terkait. Jika tidak ada halangan kami akan coba membentuk Satgas Pangan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Minahasa Moudy Lontaan mengatakan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan di semua pasar yang ada di Minahasa, baik dari harga maupun kualitas pangan yang didistribusikan dari luar daerah.
"Kami sering melaksanakan pengawasan di pasar-pasar, tapi belum ditemukan kenaikan harga yang signifikan," katanya.
Lontaan mengatakan Disperindagkop sudah bekerja sama dengan semua instansi yang terkait, sehingga apa yang menjadi kendala di lapangan bisa langsung diantisipasi.
"Menjelang Idul Fitri kami sudah mengantisipasi segala hal yang bisa saja menjadi halangan, mulai dari permainan harga maupun penimbunan pangan yang bisa berakibat fatal," ungkapnya.
Ia berharap sampai pada perayaan Idul Fitri harga pangan di Minahasa masih dalam keadaan normal, sehingga tidak juga menyusahkan umat muslim yang akan merayakan.
"Kami harap agar harga pangan disaat Idul Fitri sampai selesai masih dalam kategori aman, sehingga umat muslim yang akan merayakan lebaran pun tidak dipersulit. Pedagang pun diharapkan jangan menaikan harga sepihak," katanya.
(T.KR-MDY/B/G004/G004)
"Menjelang perayaan Idul Fitri 14-16 Juni mendatang, harga pangan seperti beras, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, daun bawang, telur, tepung terigu, minyak goreng, daging dan ikan di Kabupaten Minahasa masih dalam kondisi normal," kata Wenny di Tondano, Kamis.
Pihaknya, akan terus melaksanakan pemantauan di pasar-pasar tradisional supaya tidak terjadi gejolak harga dan kelangkaan.
"Kami akan terus memantau ketersediaan pangan di pasar-pasar, kemudian akan bekerja sama dengan dinas terkait. Jika tidak ada halangan kami akan coba membentuk Satgas Pangan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Minahasa Moudy Lontaan mengatakan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan di semua pasar yang ada di Minahasa, baik dari harga maupun kualitas pangan yang didistribusikan dari luar daerah.
"Kami sering melaksanakan pengawasan di pasar-pasar, tapi belum ditemukan kenaikan harga yang signifikan," katanya.
Lontaan mengatakan Disperindagkop sudah bekerja sama dengan semua instansi yang terkait, sehingga apa yang menjadi kendala di lapangan bisa langsung diantisipasi.
"Menjelang Idul Fitri kami sudah mengantisipasi segala hal yang bisa saja menjadi halangan, mulai dari permainan harga maupun penimbunan pangan yang bisa berakibat fatal," ungkapnya.
Ia berharap sampai pada perayaan Idul Fitri harga pangan di Minahasa masih dalam keadaan normal, sehingga tidak juga menyusahkan umat muslim yang akan merayakan.
"Kami harap agar harga pangan disaat Idul Fitri sampai selesai masih dalam kategori aman, sehingga umat muslim yang akan merayakan lebaran pun tidak dipersulit. Pedagang pun diharapkan jangan menaikan harga sepihak," katanya.
(T.KR-MDY/B/G004/G004)