Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Sebanyak 19 rumah warga di Desa Minanga Tiga Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara rusak akibat terjangan gelombang pasang, Kamis dini hari.
"Gelombang pasang yang terjadi pada dini hari tadi berdampak rusaknya 19 rumah warga di Desa Minanga Tiga," kata Camat Pusomaen Djemmy Walukow di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan ketinggian gelombang mencapai 5-6 meter, yang terjadi sekira pukul 02.00-05.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
"Dari laporan yang kami terima di lapangan, gelombang langsung menerjang sejumlah rumah yang berada tepat di pesisir pantai," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat terjangan gelombang pasang tersebut.
"Sampai saat ini data yang kami peroleh baru kerugian materialnya. Untuk korban luka atau jiwa belum ada laporan," tandasnya.
Sementara itu menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Ferry Uway mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penanggulangan bencana tersebut.
"Kami sementara tinjau lokasi dengan menurunkan tim. Serta mendata berapa kerugian akibat terjangan ini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan di lokasi bencana.
(T.KR-AIK/B/M019/M019) 31-05-2018 14:16:10
"Gelombang pasang yang terjadi pada dini hari tadi berdampak rusaknya 19 rumah warga di Desa Minanga Tiga," kata Camat Pusomaen Djemmy Walukow di Ratahan, Kamis.
Dia mengungkapkan ketinggian gelombang mencapai 5-6 meter, yang terjadi sekira pukul 02.00-05.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
"Dari laporan yang kami terima di lapangan, gelombang langsung menerjang sejumlah rumah yang berada tepat di pesisir pantai," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat terjangan gelombang pasang tersebut.
"Sampai saat ini data yang kami peroleh baru kerugian materialnya. Untuk korban luka atau jiwa belum ada laporan," tandasnya.
Sementara itu menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Ferry Uway mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penanggulangan bencana tersebut.
"Kami sementara tinjau lokasi dengan menurunkan tim. Serta mendata berapa kerugian akibat terjangan ini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan di lokasi bencana.
(T.KR-AIK/B/M019/M019) 31-05-2018 14:16:10