Manado, (Antaranews Sulut) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) George Manurung mengatakan akan membangun empat jembatan di seksi II tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
"Tiga jembatan di Bitung dan satunya lagi berada di Minahasa Utara," kata Manurung di Manado, Rabu.
Pembangunan jembatan di seksi II belum dilakukan karena masih sementara dalam pembuatan "balok girder" serta penyelesaian pembebasan lahan di segmen Bitung.
"Memang yang menjadi kendala khusus seksi IIB adalah pembebasan lahan. Bila itu sudah diselesaikan, saya rasa tidak ada kendala untuk proses pembangunannya," ujarnya.
Soal keamanan dan keselamatan konstruksi, lanjut Manurung, dilakukan pengetatan dari awal proyek dan ada Standar Operasional Prosedur yang harus dilakukan kontraktor dan konsultan supervisi.
Begitupun koordinasi dengan Komite Keselamatan Konstruksi atau K3 dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV, katanya.
"Kita berupaya agar tidak ada kecelakaan kerja ataupun konstruksi. Karena itu standar operasional kita perketat sehingga keamanan selama melakukan pekerjaan bisa terpenuhi," ujarnya.
Manurung menambahkan, selain membangun empat jembatan, infrastruktur lainnya yang akan dibangun di tol Manado-Bitung seksi II sepanjang 25 kilometer yaitu "overpass" sebanyak 10 konstruksi serta 40 saluran air.
Seksi II terbagi dalam seksi IIA sepanjang 11 kilometer dan seksi IIB sepanjang 14 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
(T.K011/B/G004/G004) 30-05-2018 15:14:45
"Tiga jembatan di Bitung dan satunya lagi berada di Minahasa Utara," kata Manurung di Manado, Rabu.
Pembangunan jembatan di seksi II belum dilakukan karena masih sementara dalam pembuatan "balok girder" serta penyelesaian pembebasan lahan di segmen Bitung.
"Memang yang menjadi kendala khusus seksi IIB adalah pembebasan lahan. Bila itu sudah diselesaikan, saya rasa tidak ada kendala untuk proses pembangunannya," ujarnya.
Soal keamanan dan keselamatan konstruksi, lanjut Manurung, dilakukan pengetatan dari awal proyek dan ada Standar Operasional Prosedur yang harus dilakukan kontraktor dan konsultan supervisi.
Begitupun koordinasi dengan Komite Keselamatan Konstruksi atau K3 dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV, katanya.
"Kita berupaya agar tidak ada kecelakaan kerja ataupun konstruksi. Karena itu standar operasional kita perketat sehingga keamanan selama melakukan pekerjaan bisa terpenuhi," ujarnya.
Manurung menambahkan, selain membangun empat jembatan, infrastruktur lainnya yang akan dibangun di tol Manado-Bitung seksi II sepanjang 25 kilometer yaitu "overpass" sebanyak 10 konstruksi serta 40 saluran air.
Seksi II terbagi dalam seksi IIA sepanjang 11 kilometer dan seksi IIB sepanjang 14 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
(T.K011/B/G004/G004) 30-05-2018 15:14:45