oleh Jorie M R Darondo
Manado, 24/5 (Antaranews Sulut) - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Manado AKBP Eliasar Sopacoly mengatakan perlu peran aktif dari masyarakat dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN
"Dalam upaya P4GN akan lebih efektif jika masyarakat berperan aktif untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Manado," kata Sopacoly pada Pelatihan Penggiat AntiNarkoba Bidang P4GN di Lingkungan Masyarakat, di Manado, Kamis.
Ia menambahkan untuk itu dalam kegiatan ini para penggiat antinarkoba melaksanakan praktek, simulasi, penyuluhan, sosialisasi dampak dan bahaya Narkoba sehingga nantinya mereka siap diterjunkan langsung ke lapangan.
"Dengan banyaknya masyarakat yang berperan aktif akan memudahkan pencapaian program P4GN yaitu meminimalisir jumlah korban penyalahgunaan Narkoba di Kota Manado, Sulawesi Utara," katanya.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara Brigjen Pol Charles H. Ngili mengatakan, strategi yang lagi gencar dilakukan oleh BNN dan instansi terkait dalam rangka P4GN yaitu rehabilitasi penyalahguna atau pecandu narkoba.
Untuk itu apabila ada warga yang sudaranya yang terindikasi penyalahgunaan Narkoba supaya segera melaporkannya kepada BNN.
"Lebih baik kalau para korban penyalahgunaan dan pecandu Narkoba dapat melaporkan diri secara sukarela kepada BNN untuk direhabilitasi," katanya.
Ia menambahkan, namun apabila sudah tertangkap tangan sama BNN atau Kepolisian apalagi ada barang bukti narkotika maka yang rugi dirinya sendiri karena kena sanksi hukum dan keluarganya akan malu.
"Untuk itu kepada penyalahguna atau pecandu narkoba segeralah melaporkan diri secara sukarela ke BNN untuk direhabilitasi," katanya.
Pada kegiatan tersebut juga menampilkan nara sumber narasumber Dosen FIS Unima dan Pasca Sarjana Unima DR Charles Tangkau MAP, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Manado Diane S.M Kawatu.
Pada kegiatan itu para peserta membaca deklarasi AntiNarkoba sebagai komitmen bersama dalam rangka P4GN serta pelantikan penggiat AntiNarkoba.
Manado, 24/5 (Antaranews Sulut) - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Manado AKBP Eliasar Sopacoly mengatakan perlu peran aktif dari masyarakat dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN
"Dalam upaya P4GN akan lebih efektif jika masyarakat berperan aktif untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Manado," kata Sopacoly pada Pelatihan Penggiat AntiNarkoba Bidang P4GN di Lingkungan Masyarakat, di Manado, Kamis.
Ia menambahkan untuk itu dalam kegiatan ini para penggiat antinarkoba melaksanakan praktek, simulasi, penyuluhan, sosialisasi dampak dan bahaya Narkoba sehingga nantinya mereka siap diterjunkan langsung ke lapangan.
"Dengan banyaknya masyarakat yang berperan aktif akan memudahkan pencapaian program P4GN yaitu meminimalisir jumlah korban penyalahgunaan Narkoba di Kota Manado, Sulawesi Utara," katanya.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara Brigjen Pol Charles H. Ngili mengatakan, strategi yang lagi gencar dilakukan oleh BNN dan instansi terkait dalam rangka P4GN yaitu rehabilitasi penyalahguna atau pecandu narkoba.
Untuk itu apabila ada warga yang sudaranya yang terindikasi penyalahgunaan Narkoba supaya segera melaporkannya kepada BNN.
"Lebih baik kalau para korban penyalahgunaan dan pecandu Narkoba dapat melaporkan diri secara sukarela kepada BNN untuk direhabilitasi," katanya.
Ia menambahkan, namun apabila sudah tertangkap tangan sama BNN atau Kepolisian apalagi ada barang bukti narkotika maka yang rugi dirinya sendiri karena kena sanksi hukum dan keluarganya akan malu.
"Untuk itu kepada penyalahguna atau pecandu narkoba segeralah melaporkan diri secara sukarela ke BNN untuk direhabilitasi," katanya.
Pada kegiatan tersebut juga menampilkan nara sumber narasumber Dosen FIS Unima dan Pasca Sarjana Unima DR Charles Tangkau MAP, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Manado Diane S.M Kawatu.
Pada kegiatan itu para peserta membaca deklarasi AntiNarkoba sebagai komitmen bersama dalam rangka P4GN serta pelantikan penggiat AntiNarkoba.