Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara akan memasang radio pancar ulang guna memperkuat jaringan komunikasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman.
"Kami sedang mempersiapkan pemasangan radio pancar ulang untuk kemudahan komunikasi daerah pedalaman," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Rabu.
Dia menuturkan, pemasangan pemancar radio tersebut untuk menjangkau akses informasi di daerah pedalaman yang belum ada jaringan telepon seluler.
"Ini untuk mengantisipasi penyampaian dan penyebarluasan informasi pemerintah ke daerah-daerah pedalaman karena belum ada jaringan seluler," kata Franky.
Selain itu menurutnya pemasangan alat komunikasi tersebut, sebagai antisipasi terjadinya gangguan komunikasi jaringan seluler.
"Ini kita antisipasi juga jika terjadi gangguan telekomunikasi dengan jaringan telepon seluler. Sehingga dapat diantisipasi dengan radio pemancar," jelasnya.
Dia menambahkan, daerah Minahasa Tenggara yang rawan bencana, dapat memanfaatkan sarana tersebut.
"Selain itu daerah kami yang rawan bencana, dengan fasilitas ini dapat memudahkan kita berkomunikasi dengan radio pemancar ini," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 24-05-2018 07:42:55
"Kami sedang mempersiapkan pemasangan radio pancar ulang untuk kemudahan komunikasi daerah pedalaman," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Rabu.
Dia menuturkan, pemasangan pemancar radio tersebut untuk menjangkau akses informasi di daerah pedalaman yang belum ada jaringan telepon seluler.
"Ini untuk mengantisipasi penyampaian dan penyebarluasan informasi pemerintah ke daerah-daerah pedalaman karena belum ada jaringan seluler," kata Franky.
Selain itu menurutnya pemasangan alat komunikasi tersebut, sebagai antisipasi terjadinya gangguan komunikasi jaringan seluler.
"Ini kita antisipasi juga jika terjadi gangguan telekomunikasi dengan jaringan telepon seluler. Sehingga dapat diantisipasi dengan radio pemancar," jelasnya.
Dia menambahkan, daerah Minahasa Tenggara yang rawan bencana, dapat memanfaatkan sarana tersebut.
"Selain itu daerah kami yang rawan bencana, dengan fasilitas ini dapat memudahkan kita berkomunikasi dengan radio pemancar ini," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 24-05-2018 07:42:55