Manado, (Antaranews Sulut) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII menjamin stok ketersediaan bahan bakar minyak tanah di wilayah kepulauan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Di Provinsi Sulut, masih ada tiga kabupaten kepulauan menggunakan minyak tanah yakni Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud yang belum konversi ke gas elpiji," kata General Manager Marketing Operation Region VII Tengku Fernanda di Manado, Rabu.

Dia mengatakan selain meningkatkan stok BBM dan elpiji jelang Lebaran tahun ini, pihaknya juga menyiapkan penambahan kuota minyak tanah di tiga kepulauan tersebut.

Tengku menjelaskan rata-rata penambahan kuota minyak tanah dikisaran 40 kiloliter(Kl) dari kebutuhan normal.

Untuk kebutuhan normal masyarakat Kabupaten kepulauan Sitaro akan minyak tanah sebesar 150 KL per bulan, Kabupaten Kepulauan sangihe sebanyak 250 KL per bulan dan Kabupaten Kepulauan Talaud 410 kl per bulan.

"Pertamina akan menjaga stok bahan bakar minyak baik di Kota manado yang menjadi pusat perdagangan Sulut sampai ke 15 kabupoaten dan kota lainnya," katanya.

Pihaknya berharap kebutuhan bahan bakar masyarakat jelang Lebaran akan mampu terpenuhi dengan baik.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, lokasi-lokasi yang akan dilewati saat mudik Lebaran sudah Pertamina antisipasi dengan menyiapkan lebih banyak lagi di sejumlah SPBU," jelasnya.

Dia mengakui masih ada wilayah yang belum melakukan konversi minyak tanah ke elpiji (liquefied petroleum gas) karena ada beberapa hal seperti kondisi alam ke tempat tersebut yang sulit, dan belum banyak pendukung untuk melakukan konversi tersebut.



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 23-05-2018 08:47:45

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024