Bangkok (Antaranews Sulut) - Indonesia akhirnya mencatat kemenangan 4-1 atas tuan rumah Thailand pada penyisihan grup B turnamen bulu tangkis Piala Thomas di Bangkok, Selasa, setelah pada partai terakhir Firman Abdul Kholik mengalahkan Pannawe Thongnuam  21-19, 21-14. 

Partai kedua, pasangan nomor satu dunia Kevin/Marcus diluar dugaan dikalahkan pasangan Thailand, sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Dukungan publik Thailand di Impact Arena membuat pasangan tuan rumah Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet tampil agresif untuk mengimbangi Kevin/Marcus.

Kesalahan yang sering kali dibuat terutama oleh Marcus mengakibatkan pasangan Indonesia itu terus tertinggal dalam pengumpulan angka 5-10, 9-14, 16-20 dan dapat diselesaikan oleh pasangan Thailadn 21-16.

Memasuki babak kedua, pasangan baru Thailand itu sempat mencoba menekan, namun Kevin/Marcus mulai dapat mengedalikan permainan.

Pasangan peringkat satu dunia itu dapat mempertahankan keunggulan dan menyelesaikan gim kedua 21-13.

Pada gim ketiga pertarungan ketat kembali terjadi dan pasangan tuan rumah dapat memimpin 4-0, 11-6 14-9.

Beberapa kali servis yang dilakukan Marcus dinyatakan"fault" sehingga lawan mendapat keuntungan poin.

Pasangan Thailand akhirnya dapat memenangi gim ketiga 21-12.

"Sulit jika pukulan saya sering di-fault, ini sangat mengganggu," kata Marcus.

Marcus menilai servis judge tidak cermat karena ia melihat pasangan Thailand servisnya lebih tinggi tapi dibiarkan.


Dengan hasil itu Indonesia dipastikan lolos ke babak delapan besar, meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Korea Selatan, Rabu.

Sebelumnya, Indonesia mencatat kemenangan pertama 5-0 atas Kanada, sedangkan Korea menang atas 4-1 atas Kanada, dan 3-2 atas Thailand.

Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia vs Thailand

Indonesia 4 - Thailand 1
Anthony Ginting - Khosit Phetpradab 21-8, 21-14 
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon - Kittisak Namdash/Nitiphon Puangphuapet 16-21, 21-13, 12-21
Ihsan Maulana - Kantaphon Wangcharoen  16-21, 21-8, 24-22
Fajar/Rian Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaranukroh 21-10, 21-18
Firman Abdul Kholik - Pannawit Thongnuam 21-19, 21-14.

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024