Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Aparatur sipil negara di Kabupaten Minahasa Tenggara diharapkan aktif menyosialisasikan pemilihan kepala daerah di daerah itu yang terlaksana dengan calon tunggal.
"Kami sangat mengharapkan ada keterlibatan para ASN untuk ikut melakukan sosialisasi pelaksanaan pilkada," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara Ascke Benu saat sosialisasi pelaksanaan pilkada kepada aparatur sipil negara (ASN) di Ratahan, Sulawesi Utara.
Dia mengungkapkan, keterlibatan para ASN untuk menyampaikan pelaksanaan pilkada tersebut akan sangat membantu suksesnya pesta demokrasi di Minahasa Tenggara.
"Karena kebanyakan para ASN ini merupakan tokoh-tokoh masyarakat sehingga keterlibatan mereka untuk menyosialisasikan pilkada ini sangat penting," ujarnya.
Namun, menurut Ascke, dalam sosialisasi tersebut, para ASN diharapkan untuk bersikap netral.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara Jobby Longkutoy mengungkapkan, ASN wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada.
"ASN bisa melakukan sosialisasi, asal tidak berpihak kepada calon. Bentuk sosialisasinya harus berimbang," ujarnya.
Dia menambahkan serial materi sosialisasi diharapkan berimbang dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan 27 Juni 2018.
Dalam sosialisasi pilkada kepada ASN tersebut turut hadir Ketua KPU Sulawesi Utara Jessi Momongan bersama komisioner Ardiles Mewu.
(T.KR-AIK/B/S023/S023) 15-05-2018 19:48:16
"Kami sangat mengharapkan ada keterlibatan para ASN untuk ikut melakukan sosialisasi pelaksanaan pilkada," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara Ascke Benu saat sosialisasi pelaksanaan pilkada kepada aparatur sipil negara (ASN) di Ratahan, Sulawesi Utara.
Dia mengungkapkan, keterlibatan para ASN untuk menyampaikan pelaksanaan pilkada tersebut akan sangat membantu suksesnya pesta demokrasi di Minahasa Tenggara.
"Karena kebanyakan para ASN ini merupakan tokoh-tokoh masyarakat sehingga keterlibatan mereka untuk menyosialisasikan pilkada ini sangat penting," ujarnya.
Namun, menurut Ascke, dalam sosialisasi tersebut, para ASN diharapkan untuk bersikap netral.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara Jobby Longkutoy mengungkapkan, ASN wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada.
"ASN bisa melakukan sosialisasi, asal tidak berpihak kepada calon. Bentuk sosialisasinya harus berimbang," ujarnya.
Dia menambahkan serial materi sosialisasi diharapkan berimbang dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan 27 Juni 2018.
Dalam sosialisasi pilkada kepada ASN tersebut turut hadir Ketua KPU Sulawesi Utara Jessi Momongan bersama komisioner Ardiles Mewu.
(T.KR-AIK/B/S023/S023) 15-05-2018 19:48:16