Manado, 28/4 (Antara) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia HE Salana Kalu membicarakan penyelamatan terumbu karang, pembangunan Papua serta pertemuan negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik.

"Kami sedang melobi agar pertemuan negara-negara kepulauan di Pasifik dapat dilaksanakan Sulut karena kita juga merupakan negara kepulauan. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menyatukan pendapat," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu.

Gubernur menambahkan, Indonesia dan Kepulauan Solomon mempunyai kedudukan strategis sebagai pendiri The Coral Triangle Initiative (CTI).

Begitupun dengan beberapa negara pendiri CTI lainnya seperti Timor Leste, Filipina, Malaysia dan Papua Nugini.

Menurut Gubernur, kawasan segitiga terumbu karang dunia atau "Coral Triangle" selama ini dikenal sebagai kawasan inti karena tingginya keanekaragaman terumbu karang di dunia. Sehingga berbagai upaya terus dilakukan negara-negara yang wilayahnya masuk dalam kawasan ini untuk menyelamatkan terumbu karang yang tersisa.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, pemerintah Kepulauan Salomon juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas perhatian yang sangat besar membangun Papua.

Bahkan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di seluruh kabupaten/kota di Papua berjalan dengan baik.

"Isu di negara mereka seolah-olah Papua dikucilkan ternyata tidak benar setelah mereka mengunjungi langsung Papua," kata Olly.

Pada pertemuan itu Gubernur Olly memakai kalung tradisional berbahan kerang yang merupakan cendera mata dari Pemerintah Kepulauan Solomon.









(T.K011/B/G004/G004) 28-04-2018 23:00:06

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024