Manado, 28/4 (Antara) - Syuting film yang akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara diprioritaskan di lokasi objek wisata guna mendukung pengembangakan kepariwisataan setempat, kata Ketua Persatuan Artis Film (Parfi) Sulut Jein Leonora Rende.
"Pelaksanaan syuting film di Sulut nantinya akan lebih diprioritaskan ke objek-objek wisata yang ada di daerah," ujarnya di Manado, Sabtu.
Dia menuturkan saat ini sudah ada rencana pembuatan film dengan lokasi pengambilan gambar kebanyakan di Sulut.
"Saat ini ada rencana pembuatan film dengan lokasi pengambilan gambarnya kami rencanakan di beberapa lokasi objek wisata, tak hanya terfokus di satu atau dua tempat. Karena harus diakui banyak lokasi wisata di Sulawesi Utara yang mempunyai keindahan yang tak kalah dari daerah lainnya," katanya.
Dia mengakui skenario film yang dimaksudkan telah dipersiapkan kemudian dijadikan proposal, dan akan dibahas bersama dengan Parfi 56 pusat.
"Saat ini sudah bicarakan dengan Parfi pusat, dan sudah ada `production house` yang akan dilibatkan. Sementara itu untuk kami di daerah akan bantu dalam memfasilitasi lokasi dan melakukan bantuan lainnya," katanya.
Untuk merealisasikan pembuatan film tersebut, Jein mengakui telah ada sejumlah pihak yang siap menjadi sponsor.
"Harus diakui untuk pembuatan film ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, sudah ada pihak yang tertarik menjadi sponsor dalam pembuatan film tersebut," ujarnya.
Dia mengharapkan pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota terlibat dalam agenda tersebut, karena pembuatan film bakal mempromosikan potensi pariwisata daerah.
(T.KR-AIK/B/M029/M029) 28-04-2018 07:02:42
"Pelaksanaan syuting film di Sulut nantinya akan lebih diprioritaskan ke objek-objek wisata yang ada di daerah," ujarnya di Manado, Sabtu.
Dia menuturkan saat ini sudah ada rencana pembuatan film dengan lokasi pengambilan gambar kebanyakan di Sulut.
"Saat ini ada rencana pembuatan film dengan lokasi pengambilan gambarnya kami rencanakan di beberapa lokasi objek wisata, tak hanya terfokus di satu atau dua tempat. Karena harus diakui banyak lokasi wisata di Sulawesi Utara yang mempunyai keindahan yang tak kalah dari daerah lainnya," katanya.
Dia mengakui skenario film yang dimaksudkan telah dipersiapkan kemudian dijadikan proposal, dan akan dibahas bersama dengan Parfi 56 pusat.
"Saat ini sudah bicarakan dengan Parfi pusat, dan sudah ada `production house` yang akan dilibatkan. Sementara itu untuk kami di daerah akan bantu dalam memfasilitasi lokasi dan melakukan bantuan lainnya," katanya.
Untuk merealisasikan pembuatan film tersebut, Jein mengakui telah ada sejumlah pihak yang siap menjadi sponsor.
"Harus diakui untuk pembuatan film ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, sudah ada pihak yang tertarik menjadi sponsor dalam pembuatan film tersebut," ujarnya.
Dia mengharapkan pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota terlibat dalam agenda tersebut, karena pembuatan film bakal mempromosikan potensi pariwisata daerah.
(T.KR-AIK/B/M029/M029) 28-04-2018 07:02:42