Oleh Jorie M R Darondo
Manado,26/4 (Antaranews Sulut) - Direktorat Shabara Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi, di Manado, Kamis.
Simulasi tersebut menceritakan gempa bumi melanda Kota Manado, dan membuat personel Polri maupun ASN Polda Sulut melakukan penyelamatan diri dengan keluar dari Mako Polda yang berlantai tiga tersebut.
Para personel maupun ASN keluar gedung dan berlari menuju ke lapangan apel.
Akibat gempa tersebut terdapat bebarapa orang mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan medis, dan salah seorang terjebak pada reruntuhan gedung di lantai dua.
Direktorat Sabharapun menurunkan personel serta peralatan SAR untuk melakukan penyelamatan terhadap korban yang terjebak itu.
Korban berhasil dievakuasi dengan mobil "hidrolik crane" milik Sabhara dan selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Untuk memastikan tidak adanya korban lain yang terjebak, Sabhara juga menurunkan pasukan K9 anjing pelacak dan menyusuri lorong-lorong dalam ruangan.
Direktur Sabhara Polda Sulut Kombes Pol Bambang Suwardi mengatakan pelaksanaan simulasi tersebit dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari personel dalam menanggulangi bencana.
Latihan ini untuk meningkatkan uji doktrin, uji personel dan uji ketrampilan yang selama ini sudah diberikan.
"Melalui simulasi ini, para personel sudah memiliki kemampuan, ketrampilan bagaimana melakukan evakuasi korban saat terjadi bencana," katanya.
(T.J009/B/G004/G004) 26-04-2018 21:53:45
Manado,26/4 (Antaranews Sulut) - Direktorat Shabara Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi, di Manado, Kamis.
Simulasi tersebut menceritakan gempa bumi melanda Kota Manado, dan membuat personel Polri maupun ASN Polda Sulut melakukan penyelamatan diri dengan keluar dari Mako Polda yang berlantai tiga tersebut.
Para personel maupun ASN keluar gedung dan berlari menuju ke lapangan apel.
Akibat gempa tersebut terdapat bebarapa orang mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan medis, dan salah seorang terjebak pada reruntuhan gedung di lantai dua.
Direktorat Sabharapun menurunkan personel serta peralatan SAR untuk melakukan penyelamatan terhadap korban yang terjebak itu.
Korban berhasil dievakuasi dengan mobil "hidrolik crane" milik Sabhara dan selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Untuk memastikan tidak adanya korban lain yang terjebak, Sabhara juga menurunkan pasukan K9 anjing pelacak dan menyusuri lorong-lorong dalam ruangan.
Direktur Sabhara Polda Sulut Kombes Pol Bambang Suwardi mengatakan pelaksanaan simulasi tersebit dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari personel dalam menanggulangi bencana.
Latihan ini untuk meningkatkan uji doktrin, uji personel dan uji ketrampilan yang selama ini sudah diberikan.
"Melalui simulasi ini, para personel sudah memiliki kemampuan, ketrampilan bagaimana melakukan evakuasi korban saat terjadi bencana," katanya.
(T.J009/B/G004/G004) 26-04-2018 21:53:45