Tondano, 16/4 (Antaranews Sulut) - Sebanyak 4.948 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), masing-masing siswa laki-laki 2.554 sementara siswa perempuan berjumlah 2.394 orang di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Total siswa yang akan ikut UNBK 4.948 orang, mereka tergabung dalam 12 sekolah yang menyatakan siap melaksanakan UNBK," ungkap Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Arody Tangkere di Tondano, Senin.
Memang, kata Arody, sebelumnya ada sebanyak enam SMP swasta telah menyatakan siap menjadi peserta dalam pelaksanan UNBK ditambah enam sekolah negeri, jadi total keseluruhan yang akan ikut UNBK menjadi 12 sekolah.
"12 sekolah ini sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan UNBK. Sebelumnya hanya enam sekolah yang menyatakan siap, tetapi akhirnya ada enam sekolah swasta menyatakan ikut," katanya.
Arody mengatakan untuk pelaksanaan UNBK SMP dimulai sejak 23-26 April sedangkan ujian susulan 8-9 Mei.
"Diharapkan pada pelaksanaan hari pertama tidak ada siswa yang tidak mengikuti UNBK, jika memang berhalangan nanti ikut dalam sesi ujian susulan," katanya.
Bagi sekolah yang belum bisa menggelar UNBK akan mengikuti ujian tertulis dan soal ujian masih dalam tahap penyusunan.
"Ada sekolah yang hanya melaksanakan ujian tertulis, soal ujian sementara disusun dan diharapkan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.
Ia mengatakan mengenai konstruksi soal yang akan digunakan, penyusunannya 75 persen data dari kabupaten dan 25 persen data dari pusat.
Operator Dinas Pendidikan Minahasa Kendy Poli mengatakan dari 12 sekolah yang akan menggelar UNBK, ada 1 sekolah yang masih meminjam laboratorium komputer dari sekolah lain.
"SMP Negeri 3 Tondano memang sudah siap menggelar UNBK, namun mereka akan meminjam laboratorium komputer dari SMK Negeri 3 Tondano," kata Poli.
Diketahui, sekolah yang akan ikut UNBK diantaranya, SMP Negeri 2 Tondano, SMP Negeri 3 Tondano, SMP Negeri 1 Kawangkoan, SMP Negeri 2 Kakas, SMP Negeri 1 Tombariri, SMP Negeri 2 Langowan, SMP Advent Tompaso, SMP Alexa Lotta Pineleng, MTS Kawangkoan, MTS Tarbiyah Plus Tondano, MTS Insani Tateli, MTS Al Ikhla. ***4***
"Total siswa yang akan ikut UNBK 4.948 orang, mereka tergabung dalam 12 sekolah yang menyatakan siap melaksanakan UNBK," ungkap Kadis Pendidikan Kabupaten Minahasa Arody Tangkere di Tondano, Senin.
Memang, kata Arody, sebelumnya ada sebanyak enam SMP swasta telah menyatakan siap menjadi peserta dalam pelaksanan UNBK ditambah enam sekolah negeri, jadi total keseluruhan yang akan ikut UNBK menjadi 12 sekolah.
"12 sekolah ini sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan UNBK. Sebelumnya hanya enam sekolah yang menyatakan siap, tetapi akhirnya ada enam sekolah swasta menyatakan ikut," katanya.
Arody mengatakan untuk pelaksanaan UNBK SMP dimulai sejak 23-26 April sedangkan ujian susulan 8-9 Mei.
"Diharapkan pada pelaksanaan hari pertama tidak ada siswa yang tidak mengikuti UNBK, jika memang berhalangan nanti ikut dalam sesi ujian susulan," katanya.
Bagi sekolah yang belum bisa menggelar UNBK akan mengikuti ujian tertulis dan soal ujian masih dalam tahap penyusunan.
"Ada sekolah yang hanya melaksanakan ujian tertulis, soal ujian sementara disusun dan diharapkan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," ujarnya.
Ia mengatakan mengenai konstruksi soal yang akan digunakan, penyusunannya 75 persen data dari kabupaten dan 25 persen data dari pusat.
Operator Dinas Pendidikan Minahasa Kendy Poli mengatakan dari 12 sekolah yang akan menggelar UNBK, ada 1 sekolah yang masih meminjam laboratorium komputer dari sekolah lain.
"SMP Negeri 3 Tondano memang sudah siap menggelar UNBK, namun mereka akan meminjam laboratorium komputer dari SMK Negeri 3 Tondano," kata Poli.
Diketahui, sekolah yang akan ikut UNBK diantaranya, SMP Negeri 2 Tondano, SMP Negeri 3 Tondano, SMP Negeri 1 Kawangkoan, SMP Negeri 2 Kakas, SMP Negeri 1 Tombariri, SMP Negeri 2 Langowan, SMP Advent Tompaso, SMP Alexa Lotta Pineleng, MTS Kawangkoan, MTS Tarbiyah Plus Tondano, MTS Insani Tateli, MTS Al Ikhla. ***4***