Sangihe, (Antaranews Sulut) - Wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Fri Jhon Sampakang meminta masyarakat segera menghentikan perburuan satwa laut penyu yang sudah mulai punah.
"Kami minta kepada semua masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe agar segera menghentikan penangkapan penyu," kata Fri Jhon Sampakang di Tahuna.
Menurut dia, masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe harus menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi sebab keberadaannya sudah semakin berkurang.
"Penyu merupakan salah satu dari sekian jenis satwa laut yang dilindungi dan dilarang untuk ditangkap,? kata dia.
Dia mengatakan, salah satu lokasi Penyu bertelur berada di pulau Tinakareng Kecamatan Nusa Tabukan.
"Salah satu lokasi tempat Penyu bertelur adalah pantai Kasaraeng di Kecamatan Nusa Tabukan," kata dia.
Namun lokasi tersebut sudah kurang nyaman untuk perkembangbiakan Penyu sebab masyarakat setempat mulai mengambil telurnya untuk dikonsumsi.
"Kami minta masyarakat segera menghentikan mengambil telur Penyu karena keberadaannya dilindungi oleh undang-undang," kata dia.
Dia juga meminta pemerintah kampung agar melarang masyarakat mengambil telur Penyu agar habitatnya tidak punah.
"Guna menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi, kami minta pemerintah kampung segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar secara bersama-sama melindungi semua jenis satwa laut yang dilindungi," kata dia.
(T.KR-JRL/A/S023/S023) 11-04-2018 11:44:55
"Kami minta kepada semua masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe agar segera menghentikan penangkapan penyu," kata Fri Jhon Sampakang di Tahuna.
Menurut dia, masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe harus menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi sebab keberadaannya sudah semakin berkurang.
"Penyu merupakan salah satu dari sekian jenis satwa laut yang dilindungi dan dilarang untuk ditangkap,? kata dia.
Dia mengatakan, salah satu lokasi Penyu bertelur berada di pulau Tinakareng Kecamatan Nusa Tabukan.
"Salah satu lokasi tempat Penyu bertelur adalah pantai Kasaraeng di Kecamatan Nusa Tabukan," kata dia.
Namun lokasi tersebut sudah kurang nyaman untuk perkembangbiakan Penyu sebab masyarakat setempat mulai mengambil telurnya untuk dikonsumsi.
"Kami minta masyarakat segera menghentikan mengambil telur Penyu karena keberadaannya dilindungi oleh undang-undang," kata dia.
Dia juga meminta pemerintah kampung agar melarang masyarakat mengambil telur Penyu agar habitatnya tidak punah.
"Guna menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi, kami minta pemerintah kampung segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar secara bersama-sama melindungi semua jenis satwa laut yang dilindungi," kata dia.
(T.KR-JRL/A/S023/S023) 11-04-2018 11:44:55