Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap meminta semua kader agar dapat lebih fokus pada agenda partai.
Hal tersebut diungkapkan Sumendap menanggapi adanya dinamika di antara anggota partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Dinamika di dalam partai apalagi antar sesama kader itu biasa, bisa dimaklumi. Apa yang dilakukan mereka (kader) menjadi dinamika dalam partai. Tapi jangan sampai agenda sisipan dari aksi mereka," katanya di Ratahan, Rabu.
Dia menyayangkan jika para kader partai tersebut terjebak karena agenda terselubung tersebut, tanpa melihat kepentingan jangka panjang bagi partai.
"Kalau sampai ada agenda terselubung untuk kepentingan atau hasrat politik sesaat maka sangat disayangkan bagi mereka yang merupakan kader partai," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Sumendap, dia akan mengambil sikap bagi mereka yang mempunyai agenda sisipan untuk kepentingan politik sesaat.
"Saya tidak ragu untuk mengambil sikap jika mereka memang mempunyai agenda atau hasrat politik sesaat hanya untuk kepentingan mereka," tegasnya.
Dia menambahkan, semua kader harus bisa melihat kinerjanya dan mengevaluasi kontribusi dalam partai yang telah membesarkan nama dan karir politik.***2***
Hal tersebut diungkapkan Sumendap menanggapi adanya dinamika di antara anggota partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Dinamika di dalam partai apalagi antar sesama kader itu biasa, bisa dimaklumi. Apa yang dilakukan mereka (kader) menjadi dinamika dalam partai. Tapi jangan sampai agenda sisipan dari aksi mereka," katanya di Ratahan, Rabu.
Dia menyayangkan jika para kader partai tersebut terjebak karena agenda terselubung tersebut, tanpa melihat kepentingan jangka panjang bagi partai.
"Kalau sampai ada agenda terselubung untuk kepentingan atau hasrat politik sesaat maka sangat disayangkan bagi mereka yang merupakan kader partai," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Sumendap, dia akan mengambil sikap bagi mereka yang mempunyai agenda sisipan untuk kepentingan politik sesaat.
"Saya tidak ragu untuk mengambil sikap jika mereka memang mempunyai agenda atau hasrat politik sesaat hanya untuk kepentingan mereka," tegasnya.
Dia menambahkan, semua kader harus bisa melihat kinerjanya dan mengevaluasi kontribusi dalam partai yang telah membesarkan nama dan karir politik.***2***