Manado, (Antaranews Sulut) - Ribuan peserta di Provinsi Sulawesi Utara mengikuti ujian nasional paket B dan C tahun 2018.
"Di Sulut ada sebanyak 6.443 peserta yang akan mengikuti UN paket B dan C," kata kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut Grace Punuh di Manado, Selasa.
Peserta UN paket B dan C ini tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Antusias masyarakat mengikuti UN paket B dan C di Sulut sangat tinggi, hingga mencapai enam ribuan peserta di tahun 2018," katanya.
Ia menerangkan saat ini masyarakat semakin mengerti akan pentingnya ijazah paket C. Banyak lowongan kerja yang membutuhkan ijazah minimal lulusan SMA atau paket C.
Untuk Paket A setara dengan lulusan Sekolah Dasar (SD). Paket B setara dengan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paket C setara lulusan SMA.
Secara kuantitas jumlah peserta yang mengikuti ujian paket mengalami peningkatan. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sulut memiliki kesadaran untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bukan hanya sekedar dapat mengantongi ijazah level SMP dan SMA, tetapi bagaimana dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dapat memperbaiki nasib yang akhirnya adalah untuk kesejahteraan rakyat.
Latar belakang peserta berbeda-beda. Ada yang drop out, terkendala ekonomi maupun alasan lainnya.
Dengan mengikuti ujian Paket B dan Paket C, peserta dapat meraih masa depan yang lebih baik, yakni bisa memperoleh pekerjaan serta studi ke jenjang yang lebih tinggi.
(T.KR-NCY/C/S023/S023) 10-04-2018 18:53:33
"Di Sulut ada sebanyak 6.443 peserta yang akan mengikuti UN paket B dan C," kata kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut Grace Punuh di Manado, Selasa.
Peserta UN paket B dan C ini tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Antusias masyarakat mengikuti UN paket B dan C di Sulut sangat tinggi, hingga mencapai enam ribuan peserta di tahun 2018," katanya.
Ia menerangkan saat ini masyarakat semakin mengerti akan pentingnya ijazah paket C. Banyak lowongan kerja yang membutuhkan ijazah minimal lulusan SMA atau paket C.
Untuk Paket A setara dengan lulusan Sekolah Dasar (SD). Paket B setara dengan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paket C setara lulusan SMA.
Secara kuantitas jumlah peserta yang mengikuti ujian paket mengalami peningkatan. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sulut memiliki kesadaran untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bukan hanya sekedar dapat mengantongi ijazah level SMP dan SMA, tetapi bagaimana dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dapat memperbaiki nasib yang akhirnya adalah untuk kesejahteraan rakyat.
Latar belakang peserta berbeda-beda. Ada yang drop out, terkendala ekonomi maupun alasan lainnya.
Dengan mengikuti ujian Paket B dan Paket C, peserta dapat meraih masa depan yang lebih baik, yakni bisa memperoleh pekerjaan serta studi ke jenjang yang lebih tinggi.
(T.KR-NCY/C/S023/S023) 10-04-2018 18:53:33