Sitaro, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, melakukan seleksi tenaga kontrak "Sitaro Mengajar" 2018.
"Seleksi dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dan wawancara yang diikuti oleh para peserta untuk memperebutkan 130 posisi yang disediakan pemerintah," kata Bupati Sitaro, Toni Supit, SE, MM didampingi Plt Sekda Drs. Herry Bogar, di Ondong, Kamis.
Supit mengatakan, tes yang dilaksanakan di sebuah gedung SD tersebut, diikuti oleh 255 orang, yang sudah mendaftar semenjak program tersebut diumumkan secara terbuka ke masyarakat.
Dia mengatakan, dalam program tersebut pemerintah tenaga pendidik yang direkrut akan ditempatkan untuk mengajar di TK, SD dan SMP yang tersebar di kabupaten kepulauan tersebut.
Program "Sitaro Mengajar" tersebut, kata Supit, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di kabupaten tersebut yang memang masih kurang sampai sekarang.
"Kita masih kekurangan tenaga pendidik, karena sebisanya pemerintah melakukan berbagai terobosan untuk menambah jumlah guru, agar bisa meningkatkan mutu pendidikan di Sitaro," katanya.
Diapun minta agar nanti, para peserta yang tak lulus tidak kecewa, tetapi harus tetap berusaha karena pemerintah tetap masih membutuhkan tenaga pendidik sehingga kemungkinan masih bisa direkrut lagi.
Seleksi tenaga "Sitaro Mengajar" nanti dilanjutkan dengan tes wawancara bagi para peserta untuk mendapatkan 130 orang yang akan diangkat guru di sekolah-sekolah di Sitaro.
"Seleksi dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dan wawancara yang diikuti oleh para peserta untuk memperebutkan 130 posisi yang disediakan pemerintah," kata Bupati Sitaro, Toni Supit, SE, MM didampingi Plt Sekda Drs. Herry Bogar, di Ondong, Kamis.
Supit mengatakan, tes yang dilaksanakan di sebuah gedung SD tersebut, diikuti oleh 255 orang, yang sudah mendaftar semenjak program tersebut diumumkan secara terbuka ke masyarakat.
Dia mengatakan, dalam program tersebut pemerintah tenaga pendidik yang direkrut akan ditempatkan untuk mengajar di TK, SD dan SMP yang tersebar di kabupaten kepulauan tersebut.
Program "Sitaro Mengajar" tersebut, kata Supit, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di kabupaten tersebut yang memang masih kurang sampai sekarang.
"Kita masih kekurangan tenaga pendidik, karena sebisanya pemerintah melakukan berbagai terobosan untuk menambah jumlah guru, agar bisa meningkatkan mutu pendidikan di Sitaro," katanya.
Diapun minta agar nanti, para peserta yang tak lulus tidak kecewa, tetapi harus tetap berusaha karena pemerintah tetap masih membutuhkan tenaga pendidik sehingga kemungkinan masih bisa direkrut lagi.
Seleksi tenaga "Sitaro Mengajar" nanti dilanjutkan dengan tes wawancara bagi para peserta untuk mendapatkan 130 orang yang akan diangkat guru di sekolah-sekolah di Sitaro.