Manado, 5/4 (Antaranews Sulut) - Sebanyak 92,7 persen sekolah menengah kejuruan dan madrasah aliyah kejuruan (MAK) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Dari 179 SMK dan MAK di Sulut, 166 diantaranya sudah melaksanakan UNBK," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut Grace Punuh di Manado, Kamis.
Jumlah siswa yang tercatat ikut UNBK dari 166 sekolah tersebut, yakni mencapai 14.297 siswa.
Sementara yang melakukan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) hanya sebanyak 13 sekolah dengan jumlah siswa 346 orang atau hanya sekitar 7,2 persen dari keseluruhan sekolah kejuruan.
Ujian Nasional (UN) 2018, tingkat SMK dan sederajat dilaksanakan pada 2-5 April 2018, dan sampai saat ini berjalan dengan baik dan aman.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan semua sekolah yang melakukan UN baik di Kota Manado maupun kabupaten dan kota lainnya," jelasnya.
Dia berharap lulusan tahun ini akan memberikan dampak cukup besar bagi sumber daya manusia (SDM) asal Sulut yang berkualitas.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey secara resmi telah membuka pelaksaanan UNBK tingkat SMK melalui Video Conference Online se-Sulawesi Utara, di SMK N 1 Airmadidi, Senin (2/4) lalu.
Pembukaan ujian dibuka secara simbolis oleh Gubernur dengan menekan tombol tanda dimulainya ujian bagi para siswa SMK se Sulut.
Gubernur menyampaikan harapan agar pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan para siswa dapat lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan.
Olly memberi dukungan kepada para siswa agar percaya diri dan yakin dalam mengerjakan soal ujian.
Ia berharap SMK di Sulut dapat menghasilkan lulusan terbaik, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sulut dapat bersaing dalam dunia kerja regional dan global.
Kepada para pelaksana dan pengawas ujian Gubernur berpesan agar menjalankan tugas dan tanggungjawab sebaik mungkin agar pelaksanakan ujian nasional tahun 2018 ini berjalan baik, lancar dan sukses.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 05-04-2018 15:28:39
"Dari 179 SMK dan MAK di Sulut, 166 diantaranya sudah melaksanakan UNBK," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut Grace Punuh di Manado, Kamis.
Jumlah siswa yang tercatat ikut UNBK dari 166 sekolah tersebut, yakni mencapai 14.297 siswa.
Sementara yang melakukan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) hanya sebanyak 13 sekolah dengan jumlah siswa 346 orang atau hanya sekitar 7,2 persen dari keseluruhan sekolah kejuruan.
Ujian Nasional (UN) 2018, tingkat SMK dan sederajat dilaksanakan pada 2-5 April 2018, dan sampai saat ini berjalan dengan baik dan aman.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan semua sekolah yang melakukan UN baik di Kota Manado maupun kabupaten dan kota lainnya," jelasnya.
Dia berharap lulusan tahun ini akan memberikan dampak cukup besar bagi sumber daya manusia (SDM) asal Sulut yang berkualitas.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey secara resmi telah membuka pelaksaanan UNBK tingkat SMK melalui Video Conference Online se-Sulawesi Utara, di SMK N 1 Airmadidi, Senin (2/4) lalu.
Pembukaan ujian dibuka secara simbolis oleh Gubernur dengan menekan tombol tanda dimulainya ujian bagi para siswa SMK se Sulut.
Gubernur menyampaikan harapan agar pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan para siswa dapat lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan.
Olly memberi dukungan kepada para siswa agar percaya diri dan yakin dalam mengerjakan soal ujian.
Ia berharap SMK di Sulut dapat menghasilkan lulusan terbaik, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sulut dapat bersaing dalam dunia kerja regional dan global.
Kepada para pelaksana dan pengawas ujian Gubernur berpesan agar menjalankan tugas dan tanggungjawab sebaik mungkin agar pelaksanakan ujian nasional tahun 2018 ini berjalan baik, lancar dan sukses.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 05-04-2018 15:28:39