Minahasa, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Arodi Tangkere mengatakan sebanyak 1.600 guru tidak tetap (GTT) akan segera mengantongi surat Keputusan (SK) bupati.
"Hasil kerja GTT baik sehingga mendapat apresiasi pemerintah daerah, karena itu akan segera dikeluarkan SK bupati, diharapkan dapat melanjutkan tugasnya dengan baik di sekolah masing-masing," kata Tangkere di Tondano, Rabu.
Tangkere mengatakan penilaian berdasarkan laporan yang masuk karena itu patut diapresiasi dan diakui, dengan menerbitkan SK bupati.
Dia mengatakan 1.600 GTT ini sudah masuk dalam program Pemkab Minahasa, sebagai guru honorer. Jadi mereka layak menerima keabsahan selama dirinya bertugas.
"Para GTT tak perlu khawatir karena janji bupati sebelumnya saya bisa pastikan akan terealisasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya para GTT sempat mempertanyakan akan kejelasan mengenai SK bupati. Karena janji tersebut telah disampaikan sejak akhir tahun 2017, namun hingga saat ini masih belum ada kepastian. Bahkan beberapa kali tertunda dari rencana penyerahan.
"Diharapkan segera diperjelas kapan dan dimana kami bisa mendapatkan SK tersebut, karena sudah lama ditunggu dan hingga kini belum ada kepastian. Jika memang sudah ada janji dari Dispendik kiranya segera direalisasikan dan kami pun sangat berterima kasih jika demikian," tutur salah seorang guru honorer.
(T.KR-MDY/B/G004/G004) 28-03-2018 15:29:28
"Hasil kerja GTT baik sehingga mendapat apresiasi pemerintah daerah, karena itu akan segera dikeluarkan SK bupati, diharapkan dapat melanjutkan tugasnya dengan baik di sekolah masing-masing," kata Tangkere di Tondano, Rabu.
Tangkere mengatakan penilaian berdasarkan laporan yang masuk karena itu patut diapresiasi dan diakui, dengan menerbitkan SK bupati.
Dia mengatakan 1.600 GTT ini sudah masuk dalam program Pemkab Minahasa, sebagai guru honorer. Jadi mereka layak menerima keabsahan selama dirinya bertugas.
"Para GTT tak perlu khawatir karena janji bupati sebelumnya saya bisa pastikan akan terealisasi," ujarnya.
Diketahui sebelumnya para GTT sempat mempertanyakan akan kejelasan mengenai SK bupati. Karena janji tersebut telah disampaikan sejak akhir tahun 2017, namun hingga saat ini masih belum ada kepastian. Bahkan beberapa kali tertunda dari rencana penyerahan.
"Diharapkan segera diperjelas kapan dan dimana kami bisa mendapatkan SK tersebut, karena sudah lama ditunggu dan hingga kini belum ada kepastian. Jika memang sudah ada janji dari Dispendik kiranya segera direalisasikan dan kami pun sangat berterima kasih jika demikian," tutur salah seorang guru honorer.
(T.KR-MDY/B/G004/G004) 28-03-2018 15:29:28