Bolaang Mongondow, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui dinas perhubungan (Dishub) mempercepat rencana pembangunan terminal tipe A di Desa Dulagon, Kecamatan Lolak.

"Semua persyaratan terus dilengkapi sesuai permintaan Kementerian Perhubungan. Intinya kami akan percepat penyelesaian pembangunan terminal tipe A ini," kata Kepala Dishub Bolmong Ashari Sugeha,di Manado, Rabu.

Ia mengatakan Dishub bersama Balai Perhubungan Darat Provinsi Sulut sedang merubah beberapa dokumen diantaranya luas lahan terminal, struktur layout bangunan, dan biaya pembangunan terminal yang dibuat sejak tahun 2014.

"Memang ada beberapa perubahan dokumen yang telah kami lakukan bersama Balai Perhubungan Darat Provinsi Sulut dan hingga saat ini semuanya masih dalam proses. Bahkan waktu lalu kami sempat bertemu langsung dengan tim terpadu Kementerian Perhubungan dan menyampaikan bahwa semua dokumen sudah disiapkan," katanya.

Kabid Perhubungan Dishub Bolmong, Zulfadli Binol mengatakan untuk perbaikan luas lahan yang lalu dari lima hektare menjadi 9,4 hektare sudah ada sertifikatnya dan telah diserahkan ke Dirjen Perhubungan Darat oleh bupati.

"Luas lahan ada perubahan akan tetapi sertifikatnya sudah diserahkan langsung bupati ke Dirjen Perhubungan Darat, jadi untuk lahan sudah tidak ada masalah lagi," tuturnya.

Selain itu, kata dia, karena ada perbedaan biaya harga misalkan semen dan besi maka perhitungan biaya pembangunan terminal pun berubah, tentu menyesuaikan dengan aturan perhitungan biaya terbaru oleh Balai Perhubungan Darat Provinsi Sulut.

"Karena ada beberapa bahan seperti semen dan besi terjadi perubahan harga dari sebelumnya, maka dihitung kembali dan disesuaikan dengan biaya pembangunan saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan jika semua sudah lengkap, Kementerian Perhubungan akan segera melaksanakan proses lelang proyek pembangunan terminal tersebut dengan anggaran awal berjumlah Rp4,5 miliar.

"Jika sudah lengkap maka proses lelang akan diadakan Kementerian Perhubungan. Direncanakan anggaran yang ada pun akan digunakan untuk pematangan lahan dan pemagaran keliling lokasi pembangunan terminal," ungkapnya.

(T.KR-MDY/B/G004/G004) 21-03-2018 15:36:59

Pewarta : Martsindy Adelfrits Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024