Manado, (Antarasulut) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manado mengungkapkan sudah mencetak sekitar 18 ribu KTP-elektronik (KTP-el) sampai Februari 2018.

"Semenjak menerima blanko tahun lalu, sudah sekitar 18 ribu yang kami cetak, sesuai permintaan masyarakat," kata Kepala Disdukcapil Manado, Julises Oehlers, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan, KTP-el yang dicetak tersebut ada yang sudah merekam data sejak tahun sebelumnya, baru merekam, mengganti yang sudah hilang dan rusak atau hendak bepergian keluar negeri.

Namun Oehlers mengatakan, jika hanya sekadar mengganti karena sudah kelihatan kusam atau lewat masa berlakunya belum dilayani, karena masih memprioritaskan yang belum punya sama sekali.

"Kalau yang mengganti karena tampilanya jelek atau lewat masa berlaku belum dilayani, karena sesuai ketentuan sudah berlaku seumur hidup, maka selama masih berada di Indonesia, tidak perlu diganti atau sudah kusam pakai saja dulu," katanya.

Namun dia mengatakan, kalau untuk yang hendak bepergian keluar negeri diberikan kekhususan karena di luar negeri tidak tahu aturan Indonesia, sehingga KTP-el harus yang baru, supaya tidak bermasalah.

Asalkan menurut Oehlers itu harus didukung dengan data-data yang betul, yakni menunjukan passport sehingga bisa dilayani dengan cepat.

Meski begitu dia mengatakan bukan berarti tidak akan dilayani sama sekali, namun hanya belum masuk dalam prioritas layanan, tetap akan dilayani.



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 01-03-2018 21:36:50

Pewarta : Joyce Hestyawatie B.

Copyright © ANTARA 2024