Manado 14/2 (Antaranews Sulut) - Sebelum memasuki masa cuti kampanye yang sudah akan dimulai pada 15 Februari, Bupati James Sumendap memberikan sejumlah pesan menggelitik bagi para Aparat Sipil Negara (ASN).
        Dengan menggunakan bahasa Manado, JS menyampaikan sejumlah pesan bagi para anak buahnya yang melaksanakan tugas pemerintahan.

        "Mulai beso (hari ini) kita mo cuti dulu sebagai bupati sampe tanggal 24 Juni. Ini ibaratnya sebagai seorang bapak kita ini mo pigi merantau karena mo cari nafkah for keluarga."
        "Mulai besok saya cuti sebagai bupati sampai tanggal 24 Juni. Ini ibaratnya sebagai seorang bapak, saya ini mau pergi merantau karena mencari nafkah untuk keluarga," tulisnya dalam pesan melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (14/2).

       Dia berharap para aparatur yang diibaratkan sebagai anak-anaknya agar melaksanakan tugas serta dapat bekerja dengan baik, dan maksimal ketika dirinya menjalani cuti kampanye.

       "Kita cuma mo pesan for kita pe anak-anak supaya jaga bae-bae itu rumah, jangan sampe ada papancuri maso. Jangan bapontar pas kita kase tinggal rumah, dengan jangan kase maso rumah itu orang yang tidak dikenal. Dengan jangan babakalae ngoni."
       "Saya cuman mau berpesan untuk anak-anak saya agar menjaga rumah jangan sampai masuk pencuri. Jangan jalan-jalan ketika saya meninggalkan rumah, dan jangan izinkan orang tidak dikenal masuk dalam rumah. Dengan jangan bertengkar kalian semua," tulisnya lagi.

       Lebih lanjut James menambahkan, dia tidak mau mendengar hal-hal yang kurang baik atau tidak berkenan dalam pemerintahan ketika dirinya kembali dari cuti kampanye.
 
      "Papa nimau dengar cerita macam-macam di birman, papa lagi mo mancari. Jangan lupa ngoni kase sombayang supaya berhasil. Kalau ada apa-apa ba kabar pa papa." 
       "Papa tidak mau mendengar cerita macam-macam dari tetangga, papa lagi mencari nafkah. Jangan lupa kalian mendoakan supaya berhasil. Kalau ada apa-apa langsung berita tahu papa," kata JS dalam akhir pesannya tersebut.(*)

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024