Sangihe, (Antaranews Sulut) - Sebanyak dua balita penderita gizi buruk di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sempat dirawat di rumah sakit kondisinya saat ini sudah pulih, kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Maya Wanget.       "Dua balita penderita gizi buruk yang dirawat di Rumah Sakit Liunkendage Tahuna kondisinya sudah pulih," kata dia di Tahuna.   Dia mengatakan dua balita asal Kampung Kauhis Manganitu dan Kampung Laine bukan murni penderita gizi buruk, sebab dari hasil diagnosa ternyata memiliki penyakit lain yang mengakibatkan kurang nafsu makan.     "Akibat penyakit penyertaan sehingga dua balita mengalami gizi buruk karena kurang makan," kata dia.       Saat ini, menurut dr Maya Wanget, dua balita tersebut tetap dalam pemantauan tim medis, khususnya dari Puskesmas Manganitu dan Manganitu Selatan.       "Dinas Kesehatan khususnya puskesmas terus melakukan pemantauan terhadap dua balita tersebut," kata dia.      Dia juga menghimbau kepada semua orang tua, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak balita, agar rajin memeriksa kesehatan balita kepada petugas medis, baik yang ada di pos pelayanan kesehatan maupun di puskesmas terdekat.       "Kami mengimbau semua ibu-ibu yang memiliki balita untuk aktif memeriksa kesehatan setiap bulan," kata dia.        Dia berharap budaya hidup bersih dengan tidak membuang air besar di sembarang tempat makin membudaya di kalangan masyarakat sehingga masyarakat Sangihe makin sehat.     "Kami berharap semua rumah berusaha membangun jamban keluarga agar tidak timbul penyakit akibat pencemaran lingkungan," kata dia. ***4*** (T.KR-JRL/B/M029/M029) 13-02-2018 12:03:13

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024