"Bimbingan teknis aplikasi Siskeudes ini dikhususkan bagi pengelola dana desa," kata Asisten I Setda Minahasa DR Denny Mangala di Tondano, Senin.
Mangala mengatakan jika dalam bimtek ini para peserta bisa memahami dan mempraktekannya pada saat mengelola dana desa, maka akan sangat membantu pengelolaan keuangan di desa.
"Aplikasi ini jika dimanfaatkan dengan baik maka akan mempermudah pengolahan keuangan termasuk laporan keuangan masing-masing desa," ujarnya.
Ia mengatakan memang selama ini pengelola keuangan desa agak kesulitan dalam pencairan dana desa dari pemerintah pusat. Namun, dengan adanya aplikasi ini akan mempermudah pencairan lewat laporan pertanggungjawaban.
"Jadi sistem ini lebih mempermudah pengelola dalam realisasi dana desa," katanya.
Ia pun mengatakan dalam pencairan dana desa ditentukan melalui laporan keuangan yang cermat, cepat, tepat. Jadi seharusnya dengan adanya aplikasi Siskeudes akan sangat mudah membuat laporan," ujarnya.
"Lancarnya pencairan dana desa ditentukan dengan laporan keuangan yang baik. Makanya dengan adanya sistem ini malah akan mempermudah pelaporan penggunaan dana desa, sehingga tidak ada lagi masalah serius dalam hal pelaporan, sehingga dana bisa cepat ditransfer oleh pemerintah pusat ke rekening desa," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama empat hari sejak 12-15 Februari.