Manado, (Antaranews Sulut) - Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menerimakan Sakramen Krisma bagi 27 orang umat terdiri 19 anak dan delapan dewasa, di Gereja Stasi Sta Maria Santigi Kotaraya Quasi Paroki Pantura Kotaraya, Sulawesi Tengah (Minggu, 14/1).
Penerimaan Sakramen Penguatan Roh Kudus yang dirangkaikan dengan misa agung tersebut dihadiri ratusan umat di stasi-stasi se-wilayah Pantura Kotaraya.
Sejumlah pesan disampaikan Mgr Rolly (sapaan uskup) kepada penerima sakramen inisiasi ini dan umat setempat, yang kebanyakan adalah transmigran dari Jabar, Bali, Toraja(Sulsel) dan dari Minahasa.
"Kebersamaan dan persekutuan itu sangat penting dalam kehidupan menggereja," kata Mgr Rolly dalam kotbah perayaan ekaristi didampingi selebran pendamping Pastor Quasi Paroki Pantura Kotaraya Abraham Ramlan Echa Mantouw.
Penerimaan Sakramen Krisma, kata Uskup menjadi tanda kehadiran Allah, Roh Kudus di tengah-tengah umatNya, sekaligus mengingatkan kita akan adanya Rumah Allah, Bait Allah yakni umat sekalian. "Kamu adalah Rumah Allah, Bait Allah. Roh Kudus menyertai anda sekalian. Oleh karena itu, diharapkan umat bangun, bangkit dan menjadi saksi kebenaran Kristus.
Kehadiran Mgr. Rolly di Stasi Santigi, merupakan rangkaian kunjungan kegembalaan Uskup Manado di Stasi Kaaruyen Gorontalo dan Quasi Paroki Wilayah Pantura Kotaraya, Sulawesi Tengah (Stasi Kotaraya, Stasi Santigi,Stasi Palasa Tinombo, Stasi Lambunu Moutong, Stasi Kayuagung, Stasi Bosangon, dan Stasi Bianio)
Kehadiran uskup, tiga imam dan beberapa awam di Stasi-stasi yang dikunjungi bagi Mgr. Rolly telah menggambarkan kebersamaan dan persekutuan umat Allah di dunia ini khususnya di Keuskupan Manado.
Turut hadir mengikuti rombongan uskup Lexie Kalesaran dan Gusti Kalengkongan dari Komkep Keuskupan Manado dan Hanri Mailoor tokoh unat dari Paroki Raja Damai Tikala.
Ketua Yayasan De La Salle Manado/Badan Amal Keuskupan Manado RD Benny Salombre, Ketua Komkep Keuskupan Manado/Pembina Mahasiswa Unika De La Salle Manado.