Sangihe, (AntaraSulut) - Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meninjau lokasi bencana alam abrasi pantai di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Minggu.

Bupati Jabes Ezar Gaghana didampingi Wakil Bupati Helmud Hontong merasa prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di kelirajan Santiago Tahuna.

"Kami sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa masyarakat sehingga harus kehilangan rumah," kata Bupati Jabes Gaghana.

Abrasi pantai yang terjadi akibat hantaman ombak pada menghanyutkan satu rumah penduduk dan merusak beberapa rumah lainnya.

Menurut dia lokasi bencana alam abrasi pantai ini harus segera ditangani oleh pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah harus segera membuat tanggul pengaman pantai untuk menjaga agar tidak terjadi lagi kerusakan rumah penduduk," kata dia.

Bupati juga memerintahkan dinas terkait untuk segera membangun talud pengaman pantai di wilayah kelurahan Santiago.

"Badan Penangggulangan Bencana Daerah serta Dinas Pekerjaan Umum supaya segera membuat talud pengaman pantai," kata Bupati.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya hanyut untuk sementara waktu menumpang dulu di rumah keluarga.

"Kami berharap keluarga yang rumahnya hanyut terbawa ombak supaya bersabar menunggu bantuan yang akan diberikan pemerintah," kata dia.
Bupati juga mengingatkan semua masyarakat yang bermukim dipinggir pantai untuk tetap waspada terhadap ancaman ombak.
"Masyarakat yang bermukim dipinggir pantai agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang pasang agar terhindar dari bencana," kata Bupati.***4***


(T.KR-JRL/B/G004/G004) 17-12-2017 17:45:50

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024