Tondano (Antara) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Minahasa Riviva Maringka mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya menjangkau semua wajib KTP elektronik (KTP-El) untuk melakukan perekaman.
Maringka mengatakan hingga saat ini sudah 95 persen yang terjangkau, dari semua itu sebagian menggunakan mobil perekaman KTP-El hingga ke desa.
"Sekarang mobilnya sementara berada di desa-desa, memang kehadiran mobil keliling tersebut sangat berpengaruh, sebab mobil ini masih sampai ke desa-desa yang jauh," katanya.
Ia menjelaskan dengan mobil keliling tersebut banyak yang tidak bisa datang untuk merekam, bisa terlayani.
"Pelayanan perekaman KTP-El dengan menggunakan mobil keliling tersebut akan terus dilakukan, namun setiap hari pasti akan ada yang baru berusia 17 tahun, atau ada yang pindah tempat tinggal, jadi kami akan terus berupaya agar bisa terkoordinir semua," katanya.
Bahkan menurut dia, kebanyakan ada orang tua yang sakit atau tidak bisa beraktivitas banyak lagi yang belum bisa terjangkau.
"Makanya kami minta kepada warga yang baru berusia 17 tahun segera datang ke dinas untuk membuat KTP-El," ungkapnya.
Ia menambahkan capaian pembuatan KTP-El atau administrasi lain di Minahasa sudah melebihi target.
"Sebenarnya di atas 90 persen itu sudah bagus," katanya.
Maringka menambahkan semua fasilitas dan upaya yang dilakukan hanya untuk membantu masyarakat agar lengkap administrasi kependudukan, sehingga tidak ada lagi yang mengeluh.
Maringka mengatakan hingga saat ini sudah 95 persen yang terjangkau, dari semua itu sebagian menggunakan mobil perekaman KTP-El hingga ke desa.
"Sekarang mobilnya sementara berada di desa-desa, memang kehadiran mobil keliling tersebut sangat berpengaruh, sebab mobil ini masih sampai ke desa-desa yang jauh," katanya.
Ia menjelaskan dengan mobil keliling tersebut banyak yang tidak bisa datang untuk merekam, bisa terlayani.
"Pelayanan perekaman KTP-El dengan menggunakan mobil keliling tersebut akan terus dilakukan, namun setiap hari pasti akan ada yang baru berusia 17 tahun, atau ada yang pindah tempat tinggal, jadi kami akan terus berupaya agar bisa terkoordinir semua," katanya.
Bahkan menurut dia, kebanyakan ada orang tua yang sakit atau tidak bisa beraktivitas banyak lagi yang belum bisa terjangkau.
"Makanya kami minta kepada warga yang baru berusia 17 tahun segera datang ke dinas untuk membuat KTP-El," ungkapnya.
Ia menambahkan capaian pembuatan KTP-El atau administrasi lain di Minahasa sudah melebihi target.
"Sebenarnya di atas 90 persen itu sudah bagus," katanya.
Maringka menambahkan semua fasilitas dan upaya yang dilakukan hanya untuk membantu masyarakat agar lengkap administrasi kependudukan, sehingga tidak ada lagi yang mengeluh.