Minahasa Tenggara, 11/12 (Antara) - Sebagai perwujudan Kemerdekaan Indonesia Kedua atau yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda, maka Hari Nusantara menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Vecky Monigirvperingatan Hari Nusantara digelar dalam bentuk Gerakan Bersih Pantai, yang dilaksanakan pada Jumat 08 Desember 2017, di Pesisir Pantai Desa Basaan.

“Tujuan peringatan Hari Nusantara adalah untuk meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang bercirikan Nusantara. Implementasinya di Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri dilaksanakan dalam bentuk bersih-bersih pantai yang cukup mendapat respon positif dari Pemerintah dan Masyarakat Desa Basaan,” ungkap Monigir, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pesisir, Pengawasan dan Pengendalian SDKP, Olfie Lumopa SPi, MSi

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini mengangkat tema Nasional yakni Gotong Royong dalam Kebhinekaan di Nusantara Guna Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Jika laut kita bersih, maka secara otomatis ekosistem karang jadi ikut terjaga, dan tentu saja ikan akan berlimpah. Jika produksi ikan berlimpah, maka otomatis rakyat menjadi lebih sejahtera sebagaimana program bapak Bupati yakni mewujudkan Mitra Sejahtera,” tambah Monigir.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024